DERAKPOST.COM – Tercatat ada sebanyak 423 mahasiswa UMRI, penerima beasiswa berprestasi dan tahfiz, darinya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Hal itu, diberikan pelatihan pengembangan soft skill dalam peningkatanya mutu pendidikan. Pelatihan itu, bertujuan mempersiapkan mahasiswa agar dapat lebih bersaing.
Pj Gubernur Riau Rahman Hadi diwakili Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau Arden Simeru mengatakan, Pemprov Riau selalu memberikan perhatian lebih dalam dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan menjaga anggaran APBD bidang pengembangan SDM dan bidang pendidikan.
“Pelatihan ini selaras dengan visi Pemprov Riau yang terus berupaya mengembangkan SDM berkualitas dan berdaya saing,” sebut dia. Lebih lanjut, disebutkannya, Pemprov Riau juga selalu menganggarkan bantuan melalui Disdik ini di bidang SMA dan SMK dalam bentuk bantuan operasional sekolah daerah atau Bosda. Tidak banyak provinsi di Indonesia menganggarkan dana untuk Bosda. Sementara, di Riau, Bosda sudah berjalan 6 tahun.
Arden Simeru menyebutkan, ini bertujuan untuk memastikan SDM di Riau minimal tamatan SMA dan SMK. Selain itu, ada juga beasiswa untuk mahasiswa Diploma 1 (D1) hingga Strata 3 (S3) yang dianggarkan tiap tahun untuk memastikan SDM unggul dan berdaya saing. Sehingganya, kegiatan ini menjadi energi positif terhadap lahirnya generasi unggul secara intelektual, spiritual maupun keahlian yang dapat diandalkan.
Dengan cara ini, ujarnya, pendidikan di Riau diharapkan melahirkan SDM yang bermutu. Apalagi pengembangan ini soft skill sangat penting. “Karena menurut survei, persoalan tamatan pendidikan disaat ini bukan terkait kemampuan akademis. Namun, melainkan bagaimana seseorang itu memilik soft skill itu yang dapat dimanfaatkan sebagai bekal hidupnya,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III UMRI bidang Kemahasiswaan, Dr Jufrizal Syahri saat itu, mengatakan pelatihan berlangsung empat hari dimulai hari ini, Rabu (19/2/2025). Dua hari itu yang dilaksanakan di Hotel Mutiara Merdeka, dan dua hari berempat Batalyon Komando 462 Kopasgat TNI AU ini dengan materi bela negara.
Dia mengatakan pelatihan ini merupakan langkah UMRI memberi kemampuan lebih kepada mahasiswa penerima beasiswa. Dengan membina kreatifitas, dan mental mereka, diharapkan pada peserta mampu menghadapi kenyataan hidup ini. Disebut dia, para peserta merupakan mahasiswa penerima beasiswa yaitu dari tahun 2021 hingga 2024. (Rezha)