DERAKPOST.COM –Timses dari Pasangan Calon (Paslon) Abdul Wahid-SF Hariyanto nyaris membentangkan spanduk, diduga sebagai atribut kampanye saat Pengundian Nomor Urut Paslon Pilgubri yang dihelat ini di Hotel Aryaduta, Senin 23 September 2024.
Akibatnya, keributan dan sahut-sahutan terjadi di antara timses Paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto, Nasir- Wardan dan Syamsuar-Mawardi. “Curang, curang, curang,” teriak sejumlah anggota timses seperti dikutip dari riauonline.co.id.
Ketika itu, jarum jam menunjukan pukul 14.27 WIB, suasana panas terekam seusai penetapan nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur Riau lantaran pendukung Wahid-Sf Hariyanto kedapatan membawa atribut. Sehingga diterima curang.
Dari pantauan media ini terlihat pendukung dari calon nomor 3 dan nomor 2, berupaya mengambil atribut. Namun hal itu, ditahan oleh aparat keamanan, meskipun sempat terjadi dorong-dorongan. Akhirnya saat itu keamanan berhasil mengamankan jumlah atribut sebanyak dua kantong plastik.
Menengahi keributan tersebut, Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan meminta agar semua peserta rapat dalam ruangan untuk tenang. Ia meminta dan juga mengerahkan petugas agar mengambil spanduk memicu keributan tersebut.
Rusidi Rusdan dari atas panggung sempat meminta agar masing-masing calon untuk bisa menghargai rapat pleno. “Saya minta pada aparat keamanan agar mengamankan atribut yang dibawa oleh pendukung, tolong hargai kami, KPU. Sudah pelanggaran tata tertib pleno. Aparat tolong ini diamankan,” ucap Rusidi.
Sebelumnya, Rusidi membacakan nomor urut itu yang didapat oleh masing-masing Paslon. Yakni pada Paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto nomor urut 1, kemudian Paslon Nasir-Wardan nomor urut 2, lanjut Paslon Syamsuar-Mawardi nomor urut 3.
Usai membacakan nomor urut, Rusidi juga meminta Paslon dan tim sukses untuk bisa menunggu kedatangan dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) itu, akan memberikan epuk Tepung Tawar sebagai penyambutan. “Harap menunggu sebentar,” pungkasnya. (Dairul)