DERAKPOST.COM – Pembangunan yang banyak mangkrak, khususnya pada dua pasar. Seperti halnya Pasar Induk Jalan Soekarno-Hatta dan Pasar Cik Puan.
Terkait hal ini, Anggota DPRD Riau dari Dapil Kota Pekanbaru, Ade Hartati pun angkat bicara. Dia mengatakan, dalam hal ini Pemko Pekanbaru diharap dapat menyikapi itu secara arif dan bijaksana. Karena, terlihat progres pembangunan dua pasar itu tak jelas.
“Progres pembangunanya Pasar Induk Jalan Soekarno-Hatta Kota Pekanbaru sampai kini belum ada kejelasan. Pasar yang digadang-gadang menjadi central ekonomi, sampai kini tak ada kejelasan.
Calon pedagang yang akan menempati pasar induk itu,” katanya.
Padahal, kata Ade Hartati, dikarena ini Ibukota Provinsi Riau butuh Pasar induk yang maksimal. Ade juga menyarankan Pasar Cik Puan berada di Jalan Tuanku Tambusai menjadi pasar induk. Karena, pasar induk itu juga berfungsi sebagai pengendali harga.
“Jadi harapan ke depan Riau membangun pasar induk. Kemudian juga intervensi pemerintah harus digencarkan, seperti pasar murah sampai ke tingkat desa. Sehingga mampu mengintervensi harga,” kata Ade, Ahad (12/02/2023).
Lanjut dia, perlu di 2024 Pemprov Riau menginisiasi dengan serius membangun pasar induk. Supaya distribusi harga barang bisa dipantau.
“Pasar Cik Puan bisa jadi pasar induk, mengingat sudah diserahkan oleh Pemprov Riau ke Pemko Pekanbaru,” kata dia.
Legislator Partai Amanat Nasional itu menyarankan agar Pemko Pekanbaru mewacanakan sentralisasi perdagangan yang mampu menguntungkan Pekanbaru.
“Apalagi Pekanbaru bisa jadi tempat distribusi barang-barang ke seluruh Riau. Karena visi-misi Pekanbaru kan kota perdagangan dan jasa. Mengapa tidak Pasar Cik Puan itu menjadi prioritas bagi Pemko untuk dijadikan pasar induk,” paparnya. **Rul