DERAKPOST.COM – Diketahui, keberadaan halnya Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 47 Pekanbaru ini, merupa sekolah baru berada di Jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat. Yakni, baru dua tahunan ini aktifitas proses kegiatan civitas belajar mengajar.
Hal itu disampaikan oleh Kepala SMPN 47 Agus Warsita, menyambut baik kunjungan silaturahmi tim awak media, di hari Sabtu (3/2/2024). Kesempatan itu, Agus ungkap penggunaanya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ada sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) yang ditetapkan.
“Soal dana BOS itu, apa yang diprioritaskan untuk dibelanjakan, itu yang kami beli. Dan alhamdulillah, sudah kami jalankan sesuai Juknis, kemudian teruntuk LKS, tentu kami upayakan untuk murid yang kurang mampu bersekolah disini digratiskan. Sehingga hal membantu,” ungkap Agus.
Lebih lanjut disampaikan Agus, untuk soal kedisiplinan para murid di sekolah ini yang dirasakan semakin meningkat, baik itu dari perilaku maupun juga dari segi ibadah para murid. Bahkan sambungnya, pihak sekolah menerapkan wajib buat laporan soal sholat shubuh untuk para siswa/i.
“Kami juga menerapkan serta mewajibkan pada para siswa beragama Islam membuat laporan tentang telah melaksanakan sholat shubuh. Kalau dibuat tak melaksana sholat shubuh, maka kami akan memanggil orang tua bersangkutan untuk mempertanyai hal kenapa dibiarkan,” ujarnya.
Agus merupakan mantan dari Wakli Kepala SMPN 10 Pekanbaru ini, bahwa kebijakkan dibuat tersebut pada para siswa ini adalah dengan tujuan itu menanamkan semangat keagamaan yang kokoh sejak dini. Karena sambung dia, hal demikian ini sangat perlu dilakukan pada anak didik
Dikesempatan tersebut, Agus mengatakan, bahwa saat ini, pihaknya juga membangun musholla yang diawali dengan kepedulian sumbangan para guru. “Kami ini, baru akan membangun musholla. Alhamdulillah, para guru memberi sumbangan. Dan kini, sudah tegak pondasi,” ujar Agus. (Rul)