DERAKPOST.COM – Sosialisasi 4 Pilar MPR digelar anggota DPR/MPR Idris Laena pada tanggal 29 Januari 2024, ini dimulai pukul 13.00-17.00 WIB. Kegiatan yang bertempat di aula Desa Kenantan, Kecamatan Tapung di Kabupaten Kampar.
Kegiatan digelar Politisi Golkar ini dengan tujuan menserukan atau mensyiarkan hal Politik dan Pemilu Damai 2024. Sosialisasi inipun dihadiri sebanyak 150 -an orang dari berbagai element masyarakat. Antara lain itu tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda setempat.
Dihadapan peserta sosialisasi ini, dipapar oleh Idris Laena akan pemahaman tentang Politik dan Pemilu Damai 2024. Dalam hal kegiatan ini, peserta tampak dengan tunak mendengarkan. Idris Laena menyebutkan, penting memahami wawasan kebangsaan yang sehingga tidak mudah tercerai-berai.
“Tanpa memahami wawasan kebangsaan yang sehingga tidak mudah tercerai-berai. Maka diharapkan melalui sosialisasi yang digelar ini, dapat membangkitkan soliditas berbangsa dan bernegara. Terlebih lagi ini menjelang Pemilu 2024. Artinya, semua ini dengan Politik dan Pemilu Damai,” ujarnya.
Oleh karena ini, kata Idris Laena, pihaknya ini mendorong seluruh komponen bangsa, termasuk di seluruh umat beragama, agar tetap dapat menjaga soliditas kebangsaan. Hal ini penting, sebab mengingat Indonesia merupakan bangsa yang sangat majemuk serta heterogen dikehidupan sehari-hari.
Idris Laena merupakan Ketua Fraksi Golkar MPR RI mengatakan, bahwa sosialisasi ini memberi pemahamanya masyarakat akan persatuan, dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. Dimana 4 Pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Hal itulah harus dapat dipahami bersama.
“Politisasi SARA, masih menjadi ancaman untuk Pemilu 2024, narasi yang bernuansa SARA sangat berbahaya pada kondusifitas hubungan antar masyarakat. Oleh dikarena itu diperlukan upaya konkret guna menjaga persatuan agar rakyat tidak mudah dipecah belah dalam kehidupan,” ujar Idris Laena.
Dia menyebutkan, menjaga persatuan dan kesatuan, merupa tanggungjawab seluruh element masyarakat tanpa terkecuali. Hal ini, dengan bertujuan mewujudkan agenda demokrasi serta beradab. Dalam hal inipun Idris Laena berpesan, masyarakat ini selalu menjaga akan persatuan dan kesatuan. (Fit)