DERAKPOST.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyayangkan dan turut prihatin atas kejadian adanya “Om Badut” melakukan penyekapan dan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.
Terkait hal tersebut, dirinya ini meminta Dinas Sosial (Dinsos) untuk melakukan antisipasi agar hal-hal seperti ini tidak terulang lagi. “Jadi kita sudah bahas dengan Dinsos bahwa ada kejadian seperti kita lihat ada penyekapan anak di bawah umur. Kami sampaikan pada Dinsos untuk antisipasi,” ujarnya.
Dia mengatakan, Dinsos juga diminta mempelajari dan mendata dimana dan siapa orang-orang yang memakai baju badut yang sering “mangkal” di lampu merah tersebut. Apakah itu, ada orang yang mengendalikan di belakang. Dan seperti apa, jangan sampai terjadi lagi hal demikian.
Disampaikan Sekda, sebenarnya ketika melihat badut ataupun itu penjual balon, pihaknya merasa simpatik, tapi ternyata orang di dalamnya ada yang melakukan hal-hal tak terpuji. Maka dirinya minta ke pihak petugas keamanan. Baik itu yaitu Satpol PP dan juga Dinsos agar hal ini bisa ditangani dengan baik.
Diberitakan sebelumnya seorang pria di Pekanbaru bernama Jefrial Lubis (30) diringkus Polsek Tampan. Pria bekerja sehari-hari sebagai badut itu ditangkap lantaran diduga melakukan penculikan serta pencabulan anak di bawah umur yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). **Fri