PEKANBARU, Derakpost.com- Anggota DPRD Riau Dapil Bengkalis, Dumai dan Kepulauan Meranti, Misliadi ini, dengan tegas mengapresiasi pidato Gubernur Syamsuar tentang penyelamatan hutan mangrove di hadapan Presiden Jokowi dan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
“Pidato dipaparkan Syamsuar mewakili sembilan gubernur daerahnya mealami persoalan abrasi. Pidato, saat puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, di Kendari Sulawesi Tenggara, Rabu, (9/2/22). Hal itu patut diapresiasi. Memang persoalan abrasi inipun sudah sangat krusial di Riau, terutama di Dapil saya, Pemprov harus segera membuat kajian tentang abrasi ini, supaya solusi kongkrit,” ujar Politisi PKB ini.
Anggota DPRD Riau di Dapil Bengkalis, Dumai dan Kepulauan Meranti, Misliadi ini mengatakan, Pemprov Riau tentunya membangunkan turap, serta membuat pemecah ombak, atau memberdayakan masyarakat ini untuk membentuk hutan mangrove di pesisir pantai. Sebab, kata dia, selama satu bulan belakangan ada banyak lahan perkebunan masyarakat yang terkikis akibat abrasi ini.
Katanya, terutama yang di Kecamatan Bengkalis, seperti hal di Desa Simpang Ayam dan Desa Prapat Tunggal. Begitu juga di Kecamatan Bintan, seperti Desa Muntai, Desa Muntai Barat, dan Bantan Timur serta desa berhadapan langsung dengan Selat Malaka. Masyarakat, juga bahkan sudah berkali-kali mengeluhkan hal ini.
“Kita berharap bahwa persoalan ini bisa menjadi khusus, dikarena anggarannya besar, menurut saya Pemprov ini harus proaktif untuk dapat menjemput APBN program penanganan abrasi. Pemprov sebenarnya sudah menanggap keluhan masyarakat dengan menurunkan BPBD Riau untuk meninjau lokasi. Tapi, yang sangat diharap adalah aksi nyata lebih serius,” katanya. **Rul