DERAKPOST.COM – Mantan Gubermur Riau, Annas Maamun inipun tampaknya memang serius ingin kembali berlaga di Pemilihan Gubernur Riau 2024. Dengan usia yang sudah memasuki 86 tahun, Annas Maamun mengaku terpanggil kembali untuk memimpin Riau.
Ia bahkan menyebut telah mendapatkan tawaran dari sejumlah partai di Riau, dan salah satu yang paling serius adalah tawaran dari Ketum Perindo Hary Tanoe. Ia menyebut, bahwa Hary Tanoe langsung meneleponnya dan ditanyakan kesiapannya untuk maju Pilgubri 2024.
“Saya bilang pikir – pikir dulu, tapi saya bilang juga insya Allah saya siap, tapi takdir Tuhan yang menentukan,” katanya, Jumat (25/8/2023), dikutip dari cakaplah.com.
Selain Perindo, katanya, ada Partai Ummat yang juga katanya memberikan dukungan. Selain itu, ada beberapa partai besar lain yang sudah berkomunikasi dengannya.
Disinggung mengenai terkait sejumlah nama besar lain yang siap untuk bersaing menuju Riau 1, ia mengaku tak gentar.
“Tak masalah, nanti kabarnya ada juga jenderal bintang tiga ikut Pilgub. Insya Allah Tuhan menentukan,” kata Annas.
Diberitakan sebelumnya, Mantan Gubernur Riau, Annas Maamun tak henti membuat kelakar dan canda tawa khasnya.
Terbaru, kelakarnya kembali ditunjukkan usai menghadiri rapat paripurna DPRD Riau hari jadi ke-66 Riau.
Saat diwawancarai terkait sarannya kepada Gubernur Syamsuar di sisa masa jabatan, Annas Maamun yang berada di samping mantan Gubernur Andi Rachman kembali berkelakar.
“Ya mungkin dia mau dua periode, kalau tak mau sayo (maju Pilgubri),” kata Annas dengan canda tawa khasnya.
Ia kemudian menambahkan kelakarnya, jika ia akan menjadi Wakil Andi Rachman sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Pak Andi Gubernur, sayo wakilnyo,” cakapnya lagi.
Untuk diketahui, pada Pilgubri 2014 Golkar mengusung pasangan Annas Maamun – Andi Rachman dan berhasil menang.
Kata Annas, pempimpin Riau ke depannya haruslah yang peduli pembangunan.
Ia mencontohkan, masyarakat memerlukan infrastruktur jalan, sekolah, hingga rumah ibadah.
“Rakyat tu minta tolong buatkan jalan bagus-bagus, buatkan kami rumah sekolah, cukupkan guru agar anak kami dapat sekolah,” kata Annas.
Selain itu, masyarakat juga memerlukan Puskesmas untuk berobat, maka harus diprioritaskan hal tersebut ke pemerintah provinsi.
“Dan terkahir siapkan rumah ibadah, itu masyarakat perlu,” tukasnya. **Rul