DERAKPOST.COM – Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau Zulkifli Indra mengatakan,
penghujung jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar, hal ini diduga banyak aset dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang bermasalah.
“Komisi III DPRD Riau akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini yang berkaitan dengan aset. Sebab ada yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) didalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan 2022,” kata Zulkifli Indra.
Politisi Demokrat ini mengatakan, kalau beberapa aset yang diduga bermasalah dan ini menjadi temuan. Seperti halnya Gedung Quran Center, Tenda Elektrik di Masjid Annur, dan Gedung Riau Creative Hub, serta sejumlah aset lainnya yang dianggap bermasalah.
“Kami akan panggil satu persatu yang berkaitan dengan aset, yang dalam LHP BPK itu menjadi temuan,” sebut Zulkifli Indra, Kamis (20/07/2023). Disebutkan dia, banyak persoalan aset yang harus dituntaskan, baik aset masih dikuasai pejabat maupun aset yang tidak jelas keberadaannya.
Kata dia, semuanya harus tertata dan punya manfaat bagi daerah. Artinya itu, kangan sampai ada aset yang terlantar dan juga dikuasai oleh pihak tidak jelas. Hal ini sambung Zulkifli Indra, nantinya akan diminta penjelasanya OPD terkait, sehingga tak jadi temuan. **Rul