DERAKPOST.COM – Seorang siswa, dari SMAN Plus Riau Atallah Abbyyah Putera lolos seleksi dan ikut Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) IX, bertempat di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Hal itu akan diadakan tanggal 31 Juli hingga 04 Agustus 2023 mendatang.
Diketahui, proses pendaftaran JNGH ini berlangsung tanggal 10 Februari hingga 20 Maret 2023, dan serta pengumuman delegasi yang lolos disampaikan secara online itu, pada tanggal 31 Maret 2023, melalui laman instagram @greengnrid. Tercatat, pendaftar kegiatan ini sekitar berjumlah 900 (sembilan ratus) siswa/siswi harus berlomba untuk mendapat tiket didalam kegiatan ini.
“Alhamdulillah, di bulan April 2023 ini, sudah dinyatakan lolos sebagai salah satu Delegasi Provinsi Riau, yakni dari SMAN Plus diantara 200 orang siswa/siswi terpilih seluruh provinsi yang ada 900 orang mendaftar dikegiatan ditaja Green Generation Indonesia, ini sebuah Organisasi Independen Non Profit dan Non Pemerintahan yang bekerja sama dengan Dispora, DLHK, dan Pemerintah Kota Bandung,” ujar Atallah.
Siswa Kelas XI SMAN Plus Riau jurusan IPS ini mengatakan, untuk lolos sebagai salah satu calon peserta jambore, maka dia harus bisa melewati beberapa tahap seleksi. Antara lain seleksi administrasi, seleksi prestasi dan seleksi wawancara, serta pembuatan Video Kampanye yang berthema Fenomena Food Waste atau Sampah Makanan yang Menumpuk di Indonesia.
“Food Waste inipun juga menjadi salah satu focus thema di Jambore Nasional Generasi Hijau tahun 2023 ini, setelah diselenggarakan secara meriah di tahun tahun sebelumnya beberapa kota besar lainya di Indonesia,” ujar anak pasangan Rinaldi dan Sri Gumanti ini. Lebih lanjut siswa kelahiran tahu. 2005 ini menyebut bahwa, pengumuman terkait kelulusan para delegasi provinsi JNGH IX ini telah
diumumkan pada 31 Maret 2023 secara Online melalui kanal media sosial Green Generation Indonesia yaitu instagram.
Anak ke tiga dari empat bersaudara ini menyebutkan, sebagaimana informasi didapat bahwa kegiatan bertujuan agar organisasi pemuda bergerak di bidang lingkungan serta fokus menumbuhkan budaya peduli lingkungan kepada para generasi muda yang ada se – Indonesia. Ini kabarnya, digelar sejak ditahun 2015 lalu, dan dilakukan Pemilihan Putra Putri Generasi Hijau dan Duta Generasi Hijau Indonesia.
“Yang dilakukan sangat banyak kegiatan bermanfaat lainnya. Saya, tentu sangat bangga dan bersyukur ini dapat menjadi delegasi bagian dari para pelajar terbaik di seluruh Indonesia dalam hal berperan serta memecahkan solusi dari masalah lingkungan dan juga perubahan iklim di Negara dan Dunia ini, mengingat proses seleksi yang saya lalui itu tak semudah membalikkan ini kedua telapak tangan,” ujar pemilik akun Ig : atalahputraa_.
Siswa yang bercita-cita jadi pembisnis ini menambahkan, yang didapat semua itu berkat restu orang tua dan dukungan serta support dari teman teman ini telah membantu untuk mensukseskan dirinya di dalam menjadi Agen Perubahan atau Agent Of Change dalam rangkaian acara tersebut. Atallah menambahkan, bahwa
acara JNGH menjadi pertemuan pelajar terbaik se – Indonesia.
“Ini ajang pertemuan pelajar terbaik se – Indonesia yang peduli lingkungan untuk membahas, serta mencari solusi dalam memecahkan isu-isu lingkungan. Tentu,
nantinya kembali ke daerah itu menjadi pelopor lingkungan hidup daerah. Selain itu juga merupakan sebuah ajang dalam tumbuhkan citra kerjasama, character building, leadership, teamwork, maupun networking dan entrepreneurship dalam berdiskusi bersama,” ujarnya.
Untuk diketahui, bahwa Atallah memilik prestasi di sekolah, yakni peraih Madeli Emas Olimpiade Ekonomi pada Tingkat Nasional Pateron Olympiad Tahun 2022, dan kini berhasil lolos sebagai peserta yang mewakili Provinsi Riau ini di ajang JNGH diselenggarakan di Kota Bandung pada tanggal 31 Juli hingga 04 Agustus 2023 mendatang.
Disinggung akan biaya untuk mengikuti kegiatan tersebut, Atallah mengatakan, memang membawa nama dari sekolah, yakni SMAN PLUS Provinsi Riau bersifat Mandiri. Namun, sesuai arahannya dari
pembina sekolah, bahwa siswa terpilih itu membuat proposal dan juga mencari sponsor dari lembaga pemerintah atau non pemerintah yang tentunya direkom oleh pihak instansi terkait. **Rul