Atribut KBIHU Dilarang Di Tanah Suci, Kemenag Pekanbaru Tegaskan Ini Harus Dipahami Jemaah Haji

DERAKPOST.COM – Menyoroti, masih ada perpecahan di kalangan jemaah haji akibat penggunaannya atribut berbeda-beda dari tiap Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Hal itu disikapinya Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, Syahrul Mauludi.

Kepada wartawan, ia mengatakan, bahwa
kekompakan serta kebersamaan jemaah haji Indonesia harus diutamakan di atas identitas kelompok manapun. “Jemaah itu bukan lagi berasal dari kelompok tertentu. Begitu berangkat ke Tanah Suci, mereka adalah satu kesatuan,” katanya.

Dijelaskannya, karena itu dirinya meminta jemaah haji Indonesia, khususnya itu yang dari Pekanbaru agar tidak lagi kenakannya  atribut KBIHU dimasing-masing. Menurut Syahrul, KBIHU memang berperan penting dalam pembinaan dan juga pendampingan jemaah di tanah air.

Namun sambung dia, peran tersebut tidak boleh menimbulkan kesan eksklusif saat berada di Arab Saudi. Kemenag bahkan telah menetapkan atribut resmi yang wajib digunakan seluruh jemaah haji Indonesia demi menciptakan kesan yang seragam dan solid.

“Di Tanah Suci, KBIHU tidak boleh menonjolkan identitas kelompok. Yang harus ditampilkan adalah identitas sebagai jemaah haji asal Indonesia, khususnya dari Pekanbaru,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh KBIHU untuk memperkuat sinergi dengan Kemenag demi pelayanan haji yang semakin baik. Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, Kemenag telah melakukan berbagai terobosan dalam pembangunan ekosistem haji yang lebih tertata dan profesional.

“Ini momentum penting bagi KBIHU untuk meningkatkan peran dalam mendukung kebijakan pemerintah dan menanamkan semangat kebersamaan di tengah jemaah,” tambahnya.

Kemenag Pekanbaru akan terus melakukan edukasi dan pengawasan selama masa pelaksanaan ibadah haji. Salah satu fokus utamanya adalah memastikan seluruh jemaah mengikuti ketentuan, termasuk penggunaan atribut resmi dari pemerintah.

“Tujuannya jelas, agar terjaga kekompakan dan rasa persaudaraan sesama jemaah haji. Ini juga untuk menunjukkan kepada dunia bahwa jemaah haji Indonesia adalah jemaah yang tertib, kompak, dan bersatu,” tutupnya. (Dairul)

HajiKBIHUkemenagPekanbaru
Comments (0)
Add Comment