PEKANBARU, Derakpost.com- Disaat ini Tim Penilai dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) mengirim berkas pengusulan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazam Syah atau marhum pekan sebagai pahlawan nasional ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Berkas usulan ini telah diserahkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada 30 April 2022. Saat ini menunggu verifikasi dan uji petik dari pemerintah pusat.
“Berkas semuanya sudah lengkap. Langsung di teli dihadapan pak walikota. Daftar riwayat hidup, naskah akademik, keluarga,” kata Ketua TP2GD Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Selasa (12/4/2022).
Saat ini pemerintah kota masih menanti TP2GD untuk verifikasi ke Kota Pekanbaru. Tim dari pusat akan melakukan uji petik ke Pekanbaru. Setelah tahapan itu selesai, pengumuman akan dilakukan pada 10 November 2022.
Ayat menyebut, pengusulan ini sudah melalui serangkaian tahapan. Mereka sudah menggelar seminar daerah dan seminar nasional sebelum mengusulkan nama pendiri Kota Pekanbaru.
Ia mengajak masyarakat untuk ikut mendukung upaya memperjuangan Sultan Siak Sri Indrapura yang kelima ini sebagai calon pahlawan nasional. Adanya dukungan dari berbagai lapisan masyarakat tentu memberi kesempatan besar
“Mohon dukungan seluruh elemen masyarakat untuk pengusulan pendiri Pekanbaru sebagai calon pahlawan nasional,” ungkapnya dilansir cakaplah.
Marhum Pekan sendiri tidak hanya dikenal sebagai pendiri Kota Pekanbaru tapi merupakan panglima besar Kerajaan Siak Sri Indrapura. Sosoknya memimpin para tentara Kerajaan Siak Sri Indra Pura sejak kepemimpinan Sultan Siak kedua hingga Sultan Siak keempat.
Marhum Pekan juga sempat terlibat aksi heroik dalam Perang Guntung melawan Kolonial Belanda. Peperangan itu dipicu oleh sikap Kolonial Belanda yang berbuat sewenang-wenang kala itu.
Ayat menceritakan, tentara dari Kerajaan Siak Sri Indrapura menyerang Loji Belanda di Guntung. Panglima besar yang memimpin penyerangan itu adalah Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazam Syah.
Ayat menyampaikan bahwa Marhum Pekan sangat banyak jasanya karena merupakan pendiri Kota Pekanbaru. Makam Marhum Pekan berada di sekitar Komplek Masjid Raya Pekanbaru, Senapelan.
Ada sejumlah makam di komplek yang kini menjadi cagar budaya. Jasa Marhum Pekan sangat besar sehingga namanya diabadikan menjadi nama jalan dan jembatan di Kota Pekanbaru. **Fri