DERAKPOST.COM – Walikota Dumai Paisal menghadiri rapat membahas update progres penambahan Buffer Zone pada PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai. Hal ini bertempat di Hotel Grand Zuri pada Selasa (17/10/2023).
Kegiatan ini dalam rangka koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Dumai. Hadir selain Walikota Dumai, rapat hadir pula Sekertaris Daerah Dumai, Kapolres Dumai, Dandim 0320 Dumai, Kajari Dumai, Kepala BPN Dumai, Kepala Dinas PUPR, Camat Dumai Timur, dan Lurah Tanjung Palas, serta Jayamukti.
Pjs General Manager PT KPI Unit Dumai, Yodia Handhi Prambara mengatakan, selain menguatkan koordinasi antara perusahaan dengan Forkopimda Dumai, rapat kali ini juga dimanfaatkan untuk melaporkan update terkait pelaksanaan penambahan buffer zone kilang Dumai.
“Hingga hari ini, kami bersama tim Surveyor Indonesia telah melakukan pendataan terhadap lahan dan bangunan milik warga maupun non perserorangan. Kami telah menjalin koordinasi yang intens dengan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Dumai terkait status kepemilikan lahan,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya.
Pada kesempatan tersebut dijelaskan bahwa estimasi daerah terdampak penambahan buffer zone kilang Dumai meliputi lahan seluas sekitar 128.485 m2. Terdiri dari 200 bidang tanah dimana 132 diantaranya memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) dan 68 lainnya non-sertifikat.
Sedangkan untuk estimasi bangunan terdampak meliputi 374 Bangunan, satu SMP, saru masjid, serta fasilitas umum lainnya dengan luas bangunan mencapai sekitar 17.500 meter. Ujarnya, selama Oktober 2023, PT KPI Unit Dumai dan Surveyor Indonesia telah berkoordinasi dengan lurah dan camat dalam pendataan dan pengukuran bidang tanah.
Selanjutnya, akan dilaksanakan proses penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang ditunjuk secara independen untuk melalukan penilaian terhadap asset telah didata. Ditargetkan pada akhir tahun 2023 ini proses penetapan, penggantian nilai aset ke masyarakat dan non perseorangan. Serta proses pembangunan awal buffer zone dapat terlaksana.
Sementara itu, Walikota Dumai Paisal, berharap halnya keseluruhan proses penambahan buffer zone untuk kilang Dumai dapat dijalankan dengan baik Pertamina. “Kami dari Pemkot Dumai sangat mendukung semua tahapan penambahan buffer zone yang dilakukan oleh PT KPI Unit Dumai. Kami juga berharap prosesnya dapat berjalan dengan baik dan maksimal,” ujarnya.
Paisal juga berharap agar seluruh pihak, baik dari seluruh masyarakat, Polri/TNI, instansi terkait, hingga media massa, dapat turut mendukung pelaksanaan penambahan bufferzone ini. Sehingga prosesnya dapat berjalan dengan lancar dan kondusif. **Fzi/Rul