Bahas Produktivitas Pangan, Ditaja Rakor TPIP – TPID Wilayah Sumatera di Riau

Bahas Produktivitas Pangan, Ditaja Rakor TPIP – TPID Wilayah Sumatera di Riau

DERAKPOST.COM – Bertempat ini di Hotel Pangeran Pekanbaru, ditaja agenda Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) wilayah Sumatera digelar di Riau.

Rakor ini dihadiri oleh perwakilan dari TPID se-Sumatera. Mewakili Provinsi Riau, Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Elly Wardhani dan Kepala Biro Ekonomi Riau, Alzuhra Dini Alinoni.

Kegiatan pada hari Kamis (16/5/2024) ini dibuka Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan. Dia mengatakan, kalau rakor ini mempunyai tujuan yang strategis. yakni terjadinya kesepakatan antara TPIP dan TPID dalam mengawal inflasi hingga akhir tahun nanti.

“Kami sengaja inisiasi dengan Bank Indonesia menggelar Rakor ini, sangat strategis, semoga bisa menyepakati hal-hal yang bisa mengawal inflasi sampai akhir tahun,” terangnya. Ferry mengatakan, komoditas paling banyak menyebabkan inflasi adalah komoditas pangan. Komoditas tersebut yang paling utama adalah beras, cabai, serta bawang.

Artinya, produksi pangan menghadapi tantangan karena adanya bencana banjir di sejumlah daerah. Ia berharap, di tengah bencana yang terjadi ini tidak banyak menyebabkan korban jiwa. Selain itu, inflasi juga diharapkan dikendalikan.

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia, Arief Hartawan menjelaskan, kegiatan impor pangan tidak semudah yang dipikirkan. Hal itu disebabkan oleh pihak luar negeri yang ingin memperkuat ketahanan pangan mereka dengan menekan angka ekspor.

“Jadi kita juga harus menguatkan produktivitas pangan kita,” ucapnya. Kata dia, pada tahun 2023 ada 240 kesepakatan Kerjasama Antar Daerah (KAD) yang terbentuk, khusunya holtikultura. Namun, baru 107 KAD atau 44% yang terealisasi. (Rul)

bahasPanganproduktivitasRiau
Comments (0)
Add Comment
Amp Footer