DERAKPOST.COM – Saat ini ada tampak
sampah yang meluber di bagian bawah bangunan Pasar Cik Puan yang kondisi terbengkalai di Jalan Tuanku Tambusai. Hal itu telah mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
Yakni sampah ini menumpuk di tempat penampungan sampah (TPS) legal di Pasar Cik Puan yang berada di bagian belakang bangunan pasar. Pantauan di lokasi, sampah yang sampai menutupi saluran air di sekitar lokasi, sehingga drainase di kawasan itu tersumbat.
Sekitar pukul 12.00 WIB, satu unit mobil pengangkut sampah dari PT SHI melakukan pengangkutan sampah di lokasi itu. Tak hanya itu, tumpukan sampah bukan hanya ada di dalam bangunan Pasar Cik Puan yang terbengkalai, tetapi juga di bagian samping yang berdekatan dengan Kantor Lurah Jadirejo.
Salah seorang warga Mustafa mengaku sudah tidak nyaman dengan aroma busuk yang selalu keluar dari balik tumpukan sampah yang menggunung di bangunan pasar Cik Puan tersebut. Pasalnya, TPS legal itu tidak dilakukan pengangkutan secara menyeluruh sehingga setiap hari tumpukan sampah tidak kunjung bersih.
Belum lagi banyaknya para pengais sampah basah yang sengaja mengobrak-abrik tumpukan sampah basah juga membuat aroma tidak sedap menjadi semakin menyeruak dan mengganggu kenyamanan masyarakat setempat.
”Kami tidak masalah dengan TPS ini, tapi ya dibersihkan dan diangkut secara menyeluruh, jangan ada yang disisakan. Jadi aroma tidak sedap itu tidak menggangu kenyamanan dan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Dia berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan permasalah sampah yang ada saat ini, agar kenyamanan masyarakat dan kesehatan masyarakat tidak terganggu. Hal senada diungkap oleh Irwansyah, salah seorang pengendara. Ia mengaku sangat terganggu dengan keberadaan TPS Pasar Cik Puan yang tidak dilakukan pengangkatan secara maksimal.
Ia khawatir persoalan sampah yang menggunung di depan Pasar Cik Puan beberapa tahun lalu akan kembali terjadi jika pengangkutan sampah masih tidak optimal dilakukan.
“Pemerintah seharusnya bisa mencari solusi soal sampah ini. Kami pengendara motor di sini sudah mual dengan aroma yang tidak nyaman ini. Belum lagi kesehatan kami juga pasti terganggu karena ini akses jalan yang cepat untuk kami bisa berangkat bekerja. Kalau lewat di dekat pusat perbelanjaan itu akan lebih jauh kami memutar arahnya,” ucapnya.
Sementara itu, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Akmal yang ditemui di lokasi mengaku proses pengangkutan sampah di TPS legal di Pasar Cik Puan yang merupakan zona II tersebut dilakukan secara rutin oleh para petugas terkait. **Fri/Rul