DERAKPOST.COM – Diketahui itu beberapa tahun lalu, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, melalui pihaknya instansi Dinas Perhubungan (Dishub) membangun satu gedung angkutan darat di Kecamatan Tualang, dengan kondisi termasuk gedung terkesan mewah. Tapi kini terbengkalai.
Hal itu, sebagaimana pantauan lapangan awak media didaerah sekitar digedung ini. Berdasar informasi pernah beredar, untuk membangun terminal ini, dari Dishub Siak mengucurkan anggaranya hingga miliaran rupiah. Namun sayang, sejauh ini terminal sudah dibangun itu juga tidak terfungsikan secara maksimal.
Dan bahkan, kondisi bangunannya banyak yang rusak, bahkan memprihatinkan sekali. Kondisi fisik terminal itu, sebagaimana hal pantauan awak media itu tampak dibagian plafon yang sudah bobrok, dan begitu juga bagian lantai, serta sejumlah ruangan yang terlihat rusak. Dan kendaraan angkutan tak terlihat di daerah itu.
Artinya disini, sangat jelas keberadaan dari terminal yang sudah dibangun Dishub Siak itu, tidak berfungsi sebagaimana mestinya diperuntukan. Namun malah terlihat di area terminal dibangun pakai uang rakyat, untuk disaat ini digunakan muda-mudi dalam hal negatif. Bahkan saat awak media meninjau itu ada bekas kondom.
“Saat ini, selain tidak berfungsi terminal itu secara maksimal yang sebagaimana untuk kegunaannya. Kini malah difungsikan anak muda-mudi berpasangan menggunakanya yang diduga berbuat mesum. Karena yang diketahui, lingkungannya yang sepi. Maka, itu dimanfaatkan dalam hal-hal diduga itu negatif,” ungkap Amir.
Padahal, kata warga tersebut, juga setelah matahari terbenam, terminal Tuah Tualang terkesan angker, dan menyeramkan. Yang dikarenakan penerangan di terminal inipun sangat minim. Kalau di siang hari memang ada petugas dari Dishub Siak yang berjaga di terminal tersebut. Tapi, pada malah hari gedung menyeramkan.
“Tapi walaupun minim penerangan di area terminal itu. Dengan kondisi minim halnya lampu penerangan di sekeliling bangunan megah ini, kondisi gelap. Hal tersebut, tak menyurutkan niat muda-mudi inipun untuk berbuat negatif. Misalnya dalam memadu asmara (bercinta, red), jadi tempat mabuk mabukan,” terang Amir.
Kesempatan itu Amir mengatakan, sangat berharap pada pemerintah setempat untuk dapat dengan segera memfungsikan akan kegunaan terminal tersebut. Karena hal itu dengan membiarkan kondisi demikian, ada indikasi penghamburan yang rakyat dalam pembangunan tak jelas. Selain itu, biarkan kegiatan negatif disini.
Dari penelusuranya media ini di Kabupaten Siak, ternyata ini tidak hanya Terminal Tuah Tualang saja yang demikian. Bahkan dalam hal ini terpantau Terminal Minas, dan serta Terminal Mempura hingga dusaat ini hanya menjadi onggokan bangunan kosong. Yang melihatkan bahwa Pemkab Siak tak cerdas menyusun program kerja. (Yusuf)