DERAKPOST.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pekanbaru kembali mengukuhkan komitmennya dalam memastikan kelancaran dan keberlangsungan proses demokrasi di Kota Pekanbaru dengan menggelar Rapat Fasilitasi Pelatihan Saksi Peserta pada Pemilu 2024, bertepat di Hotel Grand Elit, Jalan Riau Air Hitam, Kec. Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Rabu (7/2/2024).
Rapat yang dihadiri oleh sejumlah narasumber terkemuka di bidangnya, antara lain Bimantara Prima Adi Cipta, SH, dan Neil Antriksa, A.Md, SH, MH, bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para saksi peserta pemilu mengenai tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjaga keabsahan dan keberlangsungan proses pemilu. Kehadiran para narasumber yang berpengalaman diharapkan dapat memberikan wawasan yang luas dan pemahaman yang mendalam bagi para peserta pelatihan.
Adapun materi yang disampaikan dalam rapat fasilitasi ini meliputi pemahaman tentang proses pemilihan umum, tata cara pengawasan pemilu, serta peran dan tanggung jawab saksi peserta pemilu. Para peserta juga diberikan pemahaman mengenai berbagai jenis pelanggaran pemilu dan cara penanganannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan & Pelatihan, Taufik Hidayat, dalam dambutnya menyampaikan pentingnya peran saksi peserta pemilu dalam menjaga integritas dan transparansi proses pemilihan umum.
“Saksi pemilu memiliki peran yang sangat strategis dalam memastikan bahwa setiap tahapan pemilu berjalan dengan lancar dan bebas dari kecurangan. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi sangat penting untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para saksi peserta pemilu agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik,”ujar Taufik.
Selain itu, Tufik juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Bawaslu dengan berbagai pihak terkait, termasuk partai politik, lembaga penyelenggara pemilu, dan masyarakat sipil, dalam memastikan keberhasilan pemilu yang berkualitas.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga integritas pemilu demi terciptanya proses demokrasi yang sehat dan berkualitas,” tambahnya.
Selain itu, ia meminta kepada seluruh panwaslu kecamatan dan pengawas kelurahan untuk mampu merangkul pengawas TPS agar mampu bekerja dengan baik dan memaksimalkan kinerja pengawasan yang akan di laksanakan.
“Apapun latar belakang pekerjaan, bimtek (bimbingan teknis) menjadi sarana dalam memahami tugas dan fungsi sebagai pengawas khusus nya pengawas TPS,“ cetusnya.
Dalam menghadapi pemungutan suara yang tinggal 8 hari lagi, Taufik Hidayat mengaskan pentingnya Pengawas TPS pada pemilu 2024.
“Panwaslu kecamatan dan pengawas kelurahan, harus mampu memberikan informasi serta melaksanakan bedah buku saku pengawas TPS dalam bentuk kegiatan-kegiatan berkumpul bersama pengawas TPS sehingga pengawas TPS menjadi tau aturan dan mekanisme bekerja di TPS baik sebelum hari pencoblosan maupun di tanggal 14 februari 2024,“ tutupnya.
Salah seorang peserta pelatihan, pada Media ini mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif Bawaslu Kota Pekanbaru dalam menyelenggarakan pelatihan bagi para saksi peserta pemilu.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai saksi peserta pemilu untuk memahami peran dan tanggung jawab kami secara lebih mendalam. Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas kami dengan baik demi terwujudnya pemilu yang bersih dan berkualitas,” singkatnya.
Rapat Fasilitasi Pelatihan Saksi Peserta Pemilu 2024 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mempersiapkan para saksi peserta pemilu dalam menghadapi tantangan pemilu yang semakin kompleks dan dinamis. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh melalui pelatihan ini, diharapkan para saksi peserta pemilu dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas dan transparansi proses pemilihan umum demi terwujudnya demokrasi. (Rul)