DERAKPOST.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut usulan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI terkait opsi penundaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 tidak relevan.
“Usulan dari Bawaslu RI terkait opsi penundaan Pilkada serentak 2024 tidak relevan. Kalau ada kesulitan lalu Pilkada atau pemilu mau ditunda, ya tidak akan pernah ada pemilu,” kata Mahfud seperti dilansir Antara.
Menurut Mahfud, kalau dibentuknya penyelenggara yang Pemilu termasuk Bawaslu justru bertujuan agar tidak ada penundaan Pemilu. Penyelenggara kata dia, adalah lembaga resmi sepanjang waktu semestinya mampu melakukan upaya antisipasi sehingga Pemilu tetap bisa digelar.
Mahfud meyakini bahwa Pemilu 2024 relatif lebih damai dibandingkan Pemilu 2019, yang karena hingga empat bulan menjelang pelaksanaanya Pemilu tidak ada kekerasan fisik maupun politik. “Hal kita tenang tidak ada kekerasan fisik, tidak ada kekerasan politik. Kalau dulu tahun 2019, tiga tahun sebelumnya sudah berkembang kekerasan politik, kekerasan fisik,” kata dia.
Sebelumnya, Bawaslu RI mengusulkan kepada pemerintah dan penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk membahas opsi dalam penundaan pelaksanaan Pilkada. Yang menurut Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, opsi penundaan Pilkada Serentak 2024 patut dibahas karena pelaksanaan beririsan dengan Pemilu 2024 dan ada pula potensi terganggunya keamanan serta ketertiban. **Rul