DERAKPOST.COM – Masih ingat, Slamet terluka parah akibat serangan satwa liar yang diduga beruang di Desa Serai Wangi. Saat ini BBKSDA Riau telah memasang box trap atau kandang jebak di sekitaran lokasi beruang menyerang petani di Indragiri Hulu (Inhu) ini.
“Dilokasi Pak Slamet terluka parah akibat serangan satwa liar yang diduga beruang di Desa Serai Wangi, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu, pada Kamis (31/8/2023) lalu. Saat ini BBKSDA Riau memasang box trap atau kandang jebak agar meevakuasi beruang tersebut,” kata Andri Hansen.
Kepala Bidang KSDA Wilayah I menyebut, menurut cerita anak korban, bahwa korban memang diserang satwa liar jenis beruang. Katanya, menurunkan tim serta bergabung dengan aparat dari pemerintah daerah, dan termasuk Satpol PP, aparat desa, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas untuk melakukan observasi dimana saat korban diserang.
“Dari hasil observasi itu bahwa benar ada tanda-tanda berbentuk cakaran di batang pohon yang tumbang, dan kami meyakini bahwa itu adalah satwa beruang,” ujarnya. Dilanjutkannya, berdasarkan keterangan Ketua RT setempat, sebelumnya juga telah terjadi dua kali kejadian interaksi negatif antara beruang dengan warga setempat, sehingga BBKSDA lakukan pemasangan kandang jebak, Sabtu (2/4/2023) lalu.
Ini katanya, dilakukan agar bisa melakukan evakuasi terhadap satwa beruang tersebut ke tempat yang lokasi merupa habitatnya dan jauh dari pemukiman. Dan berdasarkan keterangan kepala desa, tiga hari sebelum kejadian ternyata cucu korban juga pernah mengalami kejadian yang sama. Menurut keterangan mereka, cucunya ini sempat melakukan perlawanan sehingga cucu dari korban tersebut bisa selamat.
Seperti diberitakan sebelumnya korban yang bernama Slamet (65) merupakan seorang petani yang saat itu tengah beraktivitas di ladangnya. Namun saat tengah membersihkan lahannya, mendadak dari arah belakang satwa yang diduga beruang menyerang. Akibatnya korban mengalami kondisi yang cukup parah dengan luka robek dari cakaran pada bagian muka, punggung, paha dan kaki. **Rul