DERAKPOST.COM – Belakangan ini, santer pemberitaan di media online, yakni terkait ada pembangunan atau pembuatan toilet, yakni di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru. Dimana dalam
pemberitaan disebut hal proyek perbaikan toilet senilai Rp200 juta diduga fiktif.
Terkait hal demikian, Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan dikonfirmasi itu mengatakan, pemberitaan tersebut adalah hoax dan fitnah, karena yang diberitakan ini sangat tidak ada dengan data akurat. Yang dikarenakan ditulis dalam pemberitaan itu bukan objeknya. Karena proyek pengerjaan toilet itu di lantai dua.
“Berita yang ditulis oleh pihaknya wartawan media online Warta Kontras itu sangat jelas hoax. Dan itu juga fitnah yang tak berdasar. Karena yang diphoto dan ditulis diberita itu kondisi toilet di lantai 1. Sementara hal dari proyek kita kerjakan yang berada di lantai 2 gedung Bapenda Pekanbaru. Maka itu jelas sekali hoax,” ujarnya.
Alek Kurniawan mengatakan, tampaknya itu dalam penulisan berita, wartawan tersebut tidak profesional. Sebab terkesan itu berita ditulis bukan pada proyek dimaksud. Hal ini sambungnya, yang dilakukan itu merupakan perbuatan pencemaran nama baik. Maka itu pihaknya, masih memikirkan apakah lanjut ranah hukum atau tidak.
“Terkait pemberitaan sudah dilansir media online itu. Sangat jelas berita hoax, bahkan fitnah. Mungkin saja wartawan itu yang tak profesional, sehingga menulis pemberitaan dengan tanpa ada melakukan cross check. Sehingga ini, kami nilai pencemaran nama baik. Sekarang lagi dipikirkan gimana yang baiknya,” ungkap Alek. (Rul)