DERAKPOST.COM – Buntut dari anarkis atau pengeroyokan, yang terjadi disaat turnamen futsal itu pada laporan Polisi. Siswa SMK Hasanah Pekanbaru inipun terancam diberhentikan jikalau terbukti melakukan hal demikian.
Pihak sekolah ini, mengambil tindakan tegas terhadap siswanya yang diduga menganiaya pelajar SMA 1 Pangkalan Kerinci bernama Afif diketika turnamen futsal. Afif sendiri diduga dianiaya oleh tim lawan yaitu tim tuan rumah.
Dalam ajang Turnamen Futsal Hasanah Cup XIV tahun 2023. Tim yang dibela korban melawan SMK Hasanah selaku tim tuan rumah, namun saat bertanding, Afif diduga dianiaya dan dikeroyok oleh pemain tim lawan.
Ibu korban yang tidak terima lantas membuat laporan ke Polresta Pekanbaru dengan Laporan Polisi LP/B/186/II/2023/SPKT/POLRESTA PEKANBARU/POLDA RIAU terkait anaknya yang dianiaya saat bertanding turnamen futsal.
Humas dan Kesiswaan SMK Hasanah Pekanbaru, Iswardi menanggapi terkait siswa-siswanya yang dilaporkan oleh orangtua Afif ke Polresta Pekanbaru.
“Kami mengetahui orangtuanya Afif itu ngelapor ke polisi itu melalui media, jadi kami ini tinggal menunggu saja gimana prosedur ke depannya akan seperti apa,” ucap Iswardi, Jumat (3/2/2023).
Pihak sekolah saat ini juga masih menunggu terkait laporan yang dilayangkan tersebut, namun pihak SMK Hasanah akan mengikuti aturan yang ada.
“Kita menunggu laporan polisi ini, apabila terbukti, yasudah kita jalanin saja, dan siswanya akan kami berhentikan,” pungkasnya. **Fad