DERAKPOST.COM – Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, saat dikonfirmasi hal dugaan Dekan Fisipol UIR berinisial SAL, yang melakukan pelecehan. Ia mengatakan, sudah menurunkan tim.
“Satreskrim Polresta Pekanbaru ini, sudah
menurunkan tim untuk halnya melakukan penyelidikan ini terkait tindakan pelecehan seksual diduga dilakukanya Dekan Fisipol UIR, berinisial SAL. Hal sesuai pengakuan wanita berinisial WL (26), yang ini menjadi korban pelecehan,” katanya.
Dikatakan dia, pengakuan WL, perbuatan tak senonoh itu telah dilakukan pelaku di ruangan kerjanya di Kampus UIR. Namun, hingga saat ini terduga korban WL belum membuat laporan polisi. Tetapi ini sudah membuat gempar beritamya.
“Belum ada laporannya di Polresta. Meski demikian, pihaknya memastikan telah ada menurunkan Tim PPA itu untuk mendalami informasi yang menghebohkan masyarakat itu. Kami akan tetap menyelidiki dan sudah menurunkan tim, melakukan pengumpulan bahan keterangan,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya. Seperti dilansir dari JPNN.com. Diketahui, WL membuat laporan telah dilecehkan oknum Dekan Fisipol UIR, yang di ruangan kerjanya. Laporan WL itu sudah ditujukan kepada Ketua Yayasan YLPI Riau, serta Rektor UIR, Syafrinaldi.
Dalam laporan tertulis milik WL yang saat ini beredar, dia mengaku pernah dilecehkan oleh oknum Dekan Fisipol UIR, berinisial SAL. WL yang merupakan alumni Fakultas Fisipol UIR itu mengaku kerap kali diajak ke hotel oleh SAL.
Bahkan, WL inj mengaku pernah mendapat perlakuan tidak senonoh yang mengarah kepada pelecehan sekasual di ruang kerja SAL. Terkait ada laporan itu dibernarkan Rektor UIR Syafrinaldi, disaat ini pihaknya sedang mendalami informasi disampaikan oleh Wulan itu.
“Benar. Disaat ini, sudah ditangani satgas PPKS UIR. Sedang didalami informasinya,” kata Syafrinaldi saat dikonfirmasi media, Kamis (29/8/2024) Bahkan, SAL saat ini sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dekan Fisipol, dengan alasan ingin menyelesaikan itu terlebih dahulu laporan Wulan tersebut. (Rezha)