DERAKPOST.COM – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau, cuaca buruk ini dapat disertai hujan lebat, kilat, dan angin kencang. Hal ini diimbau penduduk Provinsi Riau untuk waspada, karena seiring cuaca ekstrem.
Hal ini disampaikan Prakirawan dar BMKG Stasiun Pekanbaru Sanya kepada media. Ia mengatakan, saat ini suhu udara diprediksi mencapai 31 derajat celsius, tetapi tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Rokan Hulu, Siak, dan Kota Pekanbaru pada sore dan malam hari.
BMKG juga merilis prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau, dengan kisaran antara 0,01 hingga 0,5 meter. Meski demikian, tidak ada laporan hotspot di Provinsi Riau, memberikan sedikit kelonggaran terkait potensi kebakaran hutan. Penduduk di daerah terdampak diingatkan mempersiapkan langkah-langkah keamanan, termasuk menghindari daerah berisiko tinggi.
Kesempatan itu, Sanya juga mengatakan, untuk hotspot se Pulau Sumatera saat ini berkurang drastis. Namun, Provinsi Riau terdeteksi satu titik. “Pantauan hotspot di Pulau Sumatera menunjukkan penurunan signifikan, dengan 10 titik terdeteksi, Rabu (27/12/2023),” katanya.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sumatera Barat menjadi daerah dengan jumlah hotspot terbanyak, mencapai empat titik, diikuti oleh Jambi dengan dua titik. Sementara itu, Bengkulu, Lampung, dan Sumatera Selatan masing-masing hanya memiliki satu titik hotspot.
Pihak BMKG Riau, Sanya, menyampaikan bahwa Provinsi Riau hanya memiliki satu hotspot yang terdeteksi, tepatnya di Kabupaten Rokan Hilir. Meskipun demikian, ini menandakan peningkatan dibandingkan laporan sebelumnya yang menyebutkan hanya satu hotspot di seluruh Pulau Sumatera. (Rul)