DERAKPOST.COM – BMKG memprediksi potensi cuaca ekstrem melanda Provinsi Riau, sejumlah daerah bahkan berpotensi hujan disertai angin kencang. Namun, hal hotspot daerah ini nihil.
Demikian disampaikan Prakirawan BMKG Pekanbaru, Gita Dewi. Ia menyebut cuaca pagi hari di Riau diperkirakan cerah berawan dengan udara yang kabur. Beberapa wilayah seperti Kota Dumai, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu akan mengalami hujan ringan yang tidak merata.
Kemudian menjelang siang hingga sore hari, cuaca diprediksi cerah berawan hingga berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan mengguyur beberapa daerah termasuk Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Rokan Hulu, serta sebagian Kota Pekanbaru.
Sedangkan pada malam hari, langit akan tetap cerah berawan hingga berawan. Hujan ringan diperkirakan akan turun di sebagian wilayah Kabupaten Pelalawan.
“Peringatan dini warga diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Bisa di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Pelalawan, dan Kabupaten Kampar pada siang atau sore hari,” ujar Gita.
Informasi lainnya suhu udara bisa mencapai 33 derajat celcius dan kelembapan udara 60 – 95%. Untuk tinggi gelombang di perairan Riau diperkirakan berada dalam kisaran 0.5 – 1.25 meter, yang tergolong rendah.
Sementara itu sambungnya, hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera terus turun, Bahkan di Provinsi Riau masih nihil. “Total titik panas atau hotspot wilayah Sumatera hanya ada satu titik di Sumatera Selatan. Sedangkan titik api di Riau nihil,” ujarnya.
Sebagai informasi Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 itu diteken Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, status siaga ini akan berlangsung akhir November 2024. (Dairul)