DERAKPOST.COM – Setakat ini, berdasar data cacatan dari Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa jumlah penduduk miskin Riau pada bulan Maret 2022 sebanyak 485,03 ribu orang. Hal itu disampaikan Kepala BPS Riau Misfaruddin.
Kepada wartawan, ia mengatakan, kalau dibanding jumlah ini menurun 11,63 ribu orang pada bulan September 2021, dan juga menurun 15,78 ribu orang terhadap Maret 2021.
Ia mengatakan untuk persentase penduduk miskin Riau pada Maret 2022 sebesar 6,78 persen. Angka ini menurun 0,22 persen poin terhadap September 2021 dan menurun 0,34 persen poin terhadap Maret 2021.
“Jumlah penduduk miskin Riau pada Maret 2022 sebanyak 485,03 ribu orang, turun 11,63 ribu orang terhadap September 2021 dan menurun 15,78 ribu orang terhadap Maret 2021,” sebut Misfaruddin.
Disampaikan Misfaruddin, persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2021 sebesar 6,72 persen, turun menjadi 6,34 persen pada Maret 2022.
“Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2021 sebesar 7,19 persen, turun menjadi 7,08 persen pada Maret 2022,” sebutnya.
Dibanding September 2021, jumlah penduduk miskin Maret 2022 perkotaan turun sebanyak 9,17 ribu orang, dari 190,99 ribu orang pada September 2021 menjadi 181,82 ribu orang pada Maret 2022.
“Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 2,46 ribu orang. Dari 305,67 ribu orang pada September 2021 menjadi 303,21 ribu orang pada Maret 2022,” ucapnya.
Kemudian untuk garis Kemiskinan pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp605.912,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp441.535,- (72,87 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp164.377,- (27,13 persen).
Pada Maret 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Provinsi Riau memiliki 5,16 orang anggota rumah tangga.
“Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp3.126.506,-/ rumah tangga miskin/bulan,” pungkasnya. **Rul