MERANTI, Derakpost.com- Unit siaga SAR Kepulauan Meranti ini diresmikan
Bupati H Muhammad Adil. Peresmian ini, di Kantor BPBD Kepulauan Meranti, Jalan Dorak di Selatpanjang, hari Senin (21/3/2022). Hal itu diawal dengan apel pelatihan pertolongan di permukaan air di Kantor BPBD Kepulauan Meranti.
Dalam pidatonya, Bupati Adil menyebut, musibah bisa terjadi kapan saja, dimana saja, dan dapat menimpa siapa saja. Itu tidak dapat diprediksi. “Oleh diarena itu, kita semua harus memilik kewaspadaan terhadap potensi-potensi musibah yang ada di sekitar kita. Selain itu, kita juga harus memahami apa yang kita lakukan saat menghadapi kondisi kedaruratan tadi. Salah satunya melalui kegiatan pelatihan potensi SAR ini,” ungkap Adil.
Pelatihan teknik pertolongan di permukaan air ini, lanjut Adil, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan di permukaan air, sehingga potensi pencarian dan pertolongan dapat bekerja bersama Basarsnas dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan secara cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi, khususnya dalam penanganan kecelakaan musibah yang terjadi di air.
“Saya berpesan agar saudara-saudara mengikuti pelatihan ini dengan serius dan melaksanakan instruksi yang diberikan para instruktur maupun mentor, perhatikan dengan seksama semua materi, baik teori maupun praktek agar ilmu yang diberikan dapat terserap dan dapat diaplikasikan dengan baik serta berguna bagi masyarakat,” pesannya.
Adil juga minta peserta mengutamakan keselamatan diri dan hindari sikap over confident dan hal keragu-raguan materi yang beresiko.
“Selebihnya, jaga kesehatan saudara-saudara untuk senantiasa fit hingga pelatihan ini berakhir. Yakinlah bahwa materi-materi yang akan diberikan, akan sangat bermanfaat bagi kita sendiri khususnya, bagi keluarga maupun masyarakat pada umumnya,” ucapnya.
Kemudian, kepada panitia penyelenggara dan segenap tenaga pengajar ia juga berharap agar pelatihan ini dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan pedoman pelatihan yang telah ditetapkan, dan jaga terus kualitas pelatihan yang sudah terselenggara dengan baik selama ini.
“Jadikanlah pelatihan ini sebagai ajang pembelajaran, tukar menukar pengalaman dan mempererat jalinan silaturahmi diantara kita sebagai insan SAR. Saya ingatkan juga agar seluruh panitia, instruktur dan peserta tetap mempedomani protokol kesehatan Covid-19 selama kegiatan berlangsung. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam melaksanakan tugas-tugas yang bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Kelas A Pekanbaru, Ishak mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah daerah (pemda) setempat dalam hal ini Bupati Kepulauan Meranti yang telah mendukung keberadaan Unit SAR di Kepulauan Meranti.
“Terbentuknya Unit Siaga SAR ini tentunya tidak terlepas dari dukungan yang sangat kuat dari pemerintah kabupaten sehingga semua berjalan sesuai dengan rencana,” ungkapnya.
Dijelaskan Ishak, Unit Siaga SAR didirikan di Kepulauan Meranti karena kabupaten termuda di Riau itu dianggap sangat strategis dari aspek resiko atau ancaman kecelakaan transportasi di laut maupun yang lain bencana dan segala macam.
“Pelatihan ini merupakan pelatihan khusus teknik penyelamatan di perairan dengan jumlah peserta 50 orang. Peserta terdiri dari personel yang berada di instansi TNI, Polri, pemkab maupun dari masyarakat,” jelasnya. **Abd