DERAKPOST.COM – Irving Kahar Arifin ini dikenal akrab di mata warga Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Diketahui juga Irving, yang merupa mantan kepala Dinas PU Tarukim Siak selama 13 tahun. Saat ini sebagai Calon Bupati (Cabup) Siak nomor urut satu.
Irving, sering berbaur dengan masyarakat sekitar kantor tempatnya bertugas itu yang terletak di Komplek Perkantoran Tanjung Agung, Kelurahan Sungai Mempura. Irving dikenal sebagai bapak “Pelukis Wajah Siak” dan seorang tukang tata kota Kabupaten Siak. Dia dikenal sebagai pekerja keras, tegas, pemurah, dan tampil apa adanya.
Hal itu dirasakan oleh Ema, warga Suak Rengas Kelurahan Sungai Mempura, saat kegiatan kampanye dialogis calon bupati Siak nomor urut satu, Irving Kahar, di sana. “Kami menginginkan Pak Irving menjadi bupati ke depan, yang dikarena kami tahu bagaimana Pak Irving bekerja. Orangnya tak banyak bicara, apa adanya, serta mau berbaur sama kami, mau menengok rumah kami,” kata Ema.
Ia juga sudah lama mengenal sosok Irving, sebab rumahnya tidak jauh dari kantor PU. Baginya, Irving merupakan seorang yang pemurah dan apa adanya.
“Tiap tahun Pak Irving berkumpul sama orang PU di kantornya, kami kebagian daging. Kalau ketemu di warung, beliau itu selalu bayarin, entah dia kenal sama kami entah tidak, tapi dia tahu kami orang sini, dibayarin,” katanya.
“Udah buk, udah buk, tinggalkan aja, nah, beliau begitu kalau ketemu saat kita belanja di warung. Maksudnya ya beliau yang bayar, kalau mak-mak tentu senang,” tambahnya dikutip dari Cakaplah com.
Bagi Ema, tingkah Irving sudah hafal betul sejak dulu. Selain tidak banyak bicara, ia juga tipe pekerja keras, tegas kepada anak buah, termasuk tenaga kebersihan dan satpam. Meskipun tegas, tetapi anak buah selalu diperhatikan.
Ema juga tidak menyangka Irving benar-benar maju jadi bupati Siak. Sebab dari dulu tidak ada gelagatnya untuk maju. “Biasanya orang kalau maju kan minimal pasang baliho, pencitraan, tapi beliau ini nggak ada, tiba-tiba maju. Melihat begitu, aku langsung menyatakan diri mendukung beliau. Ini orang jujur dan apa adanya,” ulasnya.
Dalam kampanye di Suak Rengas itu, Irving banyak menerima masukan terkait pendistribusian bantuan sosial. Warga melaporkan ada yang patut mendapat Bansos malah tidak mendapatkan.
Warga Sungai Mempura juga meminta agar pembangunan Kecamatan Mempura dan Kecamatan Siak harus seimbang. Selama ini, pembangunan lebih banyak terfokus di Kecamatan Siak. Padahal, Mempura dan Siak merupakan wilayah pusat kabupaten.
Dalam menjawab permintaan warga tersebut, Irving menjanjikan pola penyerahan bantuan sosial yang berkeadilan. Bantuan sosial harus tepat sasaran.
“Jadi tidak ada diskriminasi, tidak ada kolusi dalam bantuan sosial. Kami ingin bantuan sosial harus tepat sasaran,” kata Irving.
Selain itu, Irving juga menyatakan komitmennya untuk menjadikan Mempura sebagai bagian epicentrum Kabupaten Siak. Karena itu, ia meminta dukungan masyarakat untuk melakukan pembangunan yang berorientasi wisata di Mempura.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan kota kembar Siak dan Mempura. Mempura juga harus menjadi destinasi wisata, sebab Mempura adalah bagian integral epicentrum pusat atau ibu Kabupaten Siak,” ujarnya.
Ia menegaskan, pembangunan Siak dan Mempura diupayakan seimbang, sehingga kedua kecamatan ini menjadi kota kembar yang ramah bagi turis atau pelancong. Ia sudah memulai upaya ini, baik ide dan gagasan maupun realisasi pembangunannya semenjak dipercaya bupati Siak menjadi Kepala Dinas PU Siak.
“Bagaimana kita merebut APBN untuk merestorasi Tangsi Belanda, yang saat itu kondisinya terbiarkan dan sangat memprihatinkan. Tapi lihatlah saat ini, bagaimana Tangsi Belanda sekarang,” katanya.
Ia juga menyampaikan telah merealisasikan gagasannya untuk membangun wisata buatan seperti skywalk. Pembangunan itu ditujukan untuk pariwisata agar hidup, ekonomi kerakyatan tumbuh, dan Siak Sri Indrapura sebagai kawasan heritage juga semakin dikenal.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias dalam pembicaraan ini. Kami juga menyampaikan bahwa kami tidak bisa memberikan janji pembangunan yang imajiner, sebab kami hanya memiliki komitmen yang tinggi untuk merealisasikan ide dan gagasan yang sudah terucap kepada masyarakat,” ujarnya. (Yusuf)