Cak Imin Berseteru dengan Gus Yahya, Pengamat: Lengkaplah Catatan Minor di Mata Nahdliyin

 

JAKARTA, Derakpost.com- Diketahui ini ada perseteruan diantara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Ini menurut pandangan pengamat, itu akan nantinya merugikan elektoral partai dan personalnya.

Pendapat pengamat politik Jamiluddin Ritonga ini dipaparkan saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL. Dia mengatakan mengenai perang kata-kata antara Cak Imin dan Gus Yahya di sosial media, Kamis (12/5/2022) itu akan bisa merugikan nantinya.

Menurutnya, ke depan itu Cak Imin dan PKB akan dijauhi warga Nahdliyin, yang mayoritas merupakan basis massanya.
“Jika terus terjadi, elektabilitas Cak Imin dan PKB akan menurun. Hal ini tentunya akan berbahaya bagi Cak Imin, di dalam upaya menjadi Capres dan juga peluang suara PKB akan menurun,” ucapnya.

Jamiluddin menambahkan para Gusdurian yang kecewa berat dengan Cak Imin akan membahayakan posisinya. Para barisan sakit hati tersebut akan menjadi kekuatan untuk menggembosi Cak Imin dan PKB.

“Bahkan tak menutup kemungkinan kekuatan itu dapat mendongkel Cak Imin dari orang nomor satu di PKB. Kalau ini terjadi, maka posisi Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB tentu dalam bahaya,” katanya.

Dengan adanya seteru antara Cak Imin dan Gus Yahya akan membuat elektabilitas Cak Imin turun. Terlebih, kecilnya elektabilitas Cak Imin semakin membuat dirinya tidak dilirik partai lain dalam hasratnya menjadi calon presiden.

“Jadi, kecilnya itu elektabilitas Cak Imin karena ia tak mampu mengelola warga Nahdliyin. Ia juga tak mampu merangkul Gusdurian. Celakanya lagi justru dengan PBNU. Lengkaplah catatanya minor Cak Imin bagi warga Nadliyin. Semua hal ini, tentu jadi penyebab sulit elektabilitas,” ujar Jamiluddin. **Rul

CakgusImin
Comments (0)
Add Comment