DERAKPOST.COM – Disaat beberapa daerah di Rantau Kopar, di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dilanda banjir. Tapi para camat dan serta penghulu malah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) atau Studi Banding (Stuban) ke Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Agenda tersebut, yang terkuak setelah beberapa akun Media Sosial (Medsos) milik salah seorang penghulu beredar dan viral, pada 10 Desember 2023 lalu. Dimana, info adanya kunker ini beredar secara menyambung di beberapa grup WhatsApp (WA).
Acara para camat dan penghulu ini di ‘Kota Kembang itu, bertajuk ‘’Penguatan Pemerintah Desa/Kepenghuluan Rohil untuk Mensukseskan Prioritas Program Nasional. Menariknya, masing masing pejabat setingkat pemerintahan camat kebawah ini, memboyong istri mereka masing masing.
Camat dan Penghulu dengan pasangan masing masing itu berpakaian seragam serba baju kuning-kuning ini yang disaat di Bandara International Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, dilanjutkan memasuki hotel mewah di Grand Aquila Hotel Bandung.
Terkait hal ini, Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Lembaga Independen Pembawa Suara Transparansi (INPEST) Ir Ganda Mora ini, sangat menyesalkan adanya kegiatan yang dinilainya hanya menghamburkannya APBD Kabupaten Rohil. “’Acara Kunker ke Kota Bandung terkesan menghamburkan APBD Rohil dimasa dekati akhir tahun,’’ ucapnya.
Apalagi, imbuh Ganda Mora, di tengah sekarang ini kesulitannya ekonomi dan ada rawannya kebanjiran khususnya di Kabupaten Rohil, namun malah justru Camat dan Penghulu berangkat ke luar kota. Justru lebih memperioritaskan kunker, di bandingkan menuntaskan sejumlah persoalan yang ada saat ini.
Ganda Mora menambahkan, kunker seperti ini bukan ini yang pertama di tahun 2023. Pada 11 September 2023, para Penghulu se Kabupaten Rohil, juga melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Studi Tiru ke Kota Kediri, di Jawa Timur (Jatim). **Rul