DERAKPOST.COM – Mendalami kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT), pada Bupati Meranti Adil tersebut. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah merilis sebanyak 28 nama, ikut serta. Didalam kasus ini, sekarang ditetapkan tiga orang tersangka dan ditahan.
Tiga orang ditetapkan tersangka serta ditahan KPK itu diantaranya yaitu nama Bupati Meranti Adil, dan kemudian ada Kepala BPKAD Meranti yang sekaligus Kepala Cabang PT Tanur Muthmainnah Fitria Nengsih, dan Auditor Muda Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau Fahmi Aressa.
Dari sebanyak 28 nama dirilis KPK itu, ada nama Mardiansyah disebut-sebut merupa adik dari Pj Walikota Pekanbaru Muflihun. Dimana disaat ini menduduki jabatanya sebagai Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim) Pekanbaru. Sebelumnya jabat Kadis PU Pemkab Meranti.
Terkait ada nama Mardiansyah ini saat dikonfirmasi kepada pihak Pj Walikota Pekanbaru Muflihun. Baik dikirim pesan singkat via WhatsApp, tidak membalas. Bahkan, pesan dikirim itu tidak nampak dibaca. Begitu pula halnya ini dihubungi langsung nomor kontak 0811-860-XXX, juga tak memberi jawaban.
Sementara hal itu, pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru ditanyakan ada nama Mardiansyah. Hal tersebut, diakui salah seorang ASN Pemko di Dinas Perkim ini dihubung melalui pesan WhatsApp. “Ya memang ada nama Mardiansyah, tetap itu Kadis Perkim. Sebelumnya itu Kadis PUPR di Meranti,” ujarnya.
Namun, saat ditahyakan apakah Kadis Perkim Pekanbaru itu ikut terjaring OTT pada kasus Bupati Meranti Adil ? Dalam hal ini, ASN yang tak sedia namanya itu dipublikasikan, mengatakan, kabarnya memang demikian. Kembali ditanyakan apa Mardiansyah adik Pj Walikota ? Hal itu juga dibenarkannya.
Senada itu juga disampaikan ASN dari Pemko Pekanbaru lainnya. Disebutkan dia, memang benar itu ada Mardiansyah sebagai Kadis Perkim. Yang informasi ada namanya dirilis KPK. “Tapi itu tidak ditangkap. Tapi yang bersangkutan itu dimintai keterangan. Maka, hari Jumat sudah pulang,” ujarya. **Rul