DERAKPOST.COM – Setakat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) telah memetakan delapan daerah di wilayahnya yang rawan terkena bencana tsunami kategori tinggi.
Tujuh daerah itu berada di selatan Jatim di antaranya, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Malang, dan Pacitan. BPBD pun fokus melakukan kesiapsiagaan bencana di delapan daerah itu.
Apalagi saat ini dalam momen jelang masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.
“Jadi, daerah di selatan Jatim ini daerah pesisir, yang selalu disampaikan BMKG rawan bencana seperti tsunami, banjir dan longsor,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto.
Dikutip dari Cnnindonesia.com. Gatot menyebut tsunami di ProvinsiJatim ini sewaktu-waktu bisa terjadi, apabila ada gempa bumi dengan kekuatan di atas magnitudo 6,5. Hal itu tentu berpotensi ada megathrust di sisi Selatan Jatim.
Setiap tahun, kata Gatot, dalam laporan BMKG juga tercatat adanya pergerakan lempeng di zona itu. Pertemuan antara lempeng ini, katanya, setiap saat bisa bergerak, sekitar 7 milimeter per-tahun bergerak.
Dia juga meminta jajarannya berada di daerah yang jadi kunjungan wisatawan disaat libur Natal dan Tahun Baru yakni Malang, untuk bersiaga. Di daerah ini, kata Gatot, terdapat banyak bencana yang rawan terjadi seperti banjir dan longsor.
“Daerah selatan Jatim punya potensi wisata dikunjungi banyak pengunjung seperti daerah Malang. Maka itu, kami sudah meminta kepada BPBD di daerah agar selalu siaga dan juga menyiapkan personel, guna mengantisipasi adanya bencana,” pungkas Gatot. **Rul