MP, PEKANBARU – Di masa Pandemi Covid-19, anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Partai Golkar Ida Yulita Susanti, SH, MH menjemput aspirasi langsung dari Perumahan Binawidya Universitas Riau (Unri).
Pelaksanaan menjemput aspirasi masyarakat yang berlangsung di salah satu fasilitas umum (Fasum) Perumahan Unri ini tentu dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, Minggu pagi (29/8/2021).
”Mohon maaf Ibu ibu dan Bapak bapak, warga Perumahan Unri karena masih dalam situasi Pandemi, semua kita batasi. Baik gedung pertemuan, jumlah warga yang hadir dan jika ada agenda makan siang, harus dibawa pulang. Tidak boleh makan di sini,” ucap Ida.
Kendati dalam pembatasan Prokes, namun pertemuan itu berlangsung dengan penuh keakraban dan kesabaran. Beberapa perwakilan warga Perumahan Unri meminta anggota DPRD Kota Pekanbaru itu untuk mengawal aspirasi mereka terkait pembangunan jalan, penanggulangan masalah banjir dan pembangunan kubah Masjid yang ada di komplek perumahan itu.
”Kami yakin Ibu Ida mampu memperjuangkan apa kebutuhan mendesak masyarakat di Perumahan Unri ini. Seperti masalah penanganan banjir di Blok C, pembangunan jalan dan pembangunan kubah masjid,” tutur Taharuddin, S.Pd, M.M, Ketua RW 02 Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru.
Setelah menampung semua aspirasi masyarakat di Perumahan Unri, Ida Yulita Susanti, menyatakan kebutuhan mendesak warga ini sebenarnya sudah masuk dalam Pokir (Pokok Pikiran) dan secara administrasi APBD sudah tercatat dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kota Pekanbaru.
”Hanya saja, jalan atau tidak tergantung anggaran. Jika ada uang, aspirasi yang ibu ibu dan bapak bapak sampaikan tadi pasti jalan,” tegasnya.
Namun jika tidak ada anggaran, Ida Yulita Susanti berjanji akan mencarikan jalan lain. Salah satunya mencari dan CSR atau pihak perusahaan di wilayah Tuah Madani. Namun alternatif ini tentu akan dikonsultasikan dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Sebelum mengakhiri reses, Ida menyalurkan bantuan paket sembako yang merupakan titipan dari anggota DPR RI Arsyajuliandi (Andi) Rachman dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. * (Marden)