Diberitakan Miring, Pengawas SPBU pada Tobek Godang Sebut Karena Oknum Media tak Diberi Bantuan

DERAKPOST.COM – Gerah yang diberitakan miring, akhirnya Hatta, selaku pengawas di SPBU 14.282.683 berlokasi Jalan SM Amin, Tabek Godang, inipun angkat bicara. Ia pun
memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar di beberapa media online.

Ia pun menegaskan bahwa informasi yang disampaikan dalam pemberitaan tersebut tidak benar, serta berpotensi menyesatkan masyarakat. Dikatakan dia, bahwasa SPBU yang dikelolanya ini telah mengikuti aturan ditetapkan Pertamina dengan menerapkan sistem barcode.

Sistem ini, terangnya, dapat memastikan bahwasa setiap kendaraan yang mengisi bahan bakar menggunakan plat nomor yang sesuai dan hanya bisa mengisi BBM bersubsidi sesuai dengan hal kuota yang ditentukan berdasarkan tipe kendaraan.

Selain itu, pengawasan dari Pertamina terhadap penyaluran bahan bakar subsidi di SPBU tersebut sangat ketat. “Pertamina meminta kami untuk menambah CCTV di beberapa sudut SPBU serta menyediakan alat-alat tambahan guna meningkatkan pengawasan di lapangan,” ujarnya.

Katanya, tak hanya dari Pertamina, pihak BPH Migas juga secara berkala melakukan pengecekan terhadap operasional SPBU. Dalam beberapa bulan terakhir, BPH Migas telah ada melakukan pemeriksaan terhadap rekaman CCTV dan hasilnya menunjukkan bahwa SPBU 14.282.683 telah mengikuti aturan yang berlaku, termasuk penggunaan sistem barcode dan pengisian bahan bakar sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Pertamina.

Ditulis line.id. Hatta juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap oknum-oknum yang menyebarkan pemberitaan yang membuat SPBU ini seolah-olah melanggar aturan.  “Kami sangat menyayangkan adanya berita yang tidak berdasar ini, karena kami selalu berkomitmen untuk menjalankan operasional sesuai dengan regulasi,” katanya.

Selain itu, ia juga membantah tuduhan terkait pelangsiran BBM yang disebutkan dalam pemberitaan tersebut. Hatta menegaskan bahwa tidak ada dana dari praktik pelangsiran yang disalurkan ke panti jompo atau panti asuhan.

“Berita itu tidak benar, oknum wartawan ini sengaja itu membuat berita miring diduga karena SPBU ini tak memberikan bantuan seperti biasa. Kalau biasanya kami berikan, sekarang tak lagi. Dana CSR kami ini sudah dialihkan ke panti asuhan dan juga masjid non-paripurna,” jelasnya.   (Dairul)

godangpengawasSPBUTobek
Comments (0)
Add Comment