DERAKPOST.COM – Beredar viral video
seorang penyanyi, atau biduan menari erotis di atas meja di acara Turnamen Golf Piala Gubernur Riau, di Komplek Labersa, Kabupaten Kampar. Menuai kritik banyak pihak.
Salah satunya, Panglima Tinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Penggawa Melayu Riau (PMR), Afrizal Anjo angkat bicara soal video tersebut. Dia dengan tegas meminta kepada pihak kepolisian bergerak tanggap dan juga memeriksa panitia turnamen golf memperebutkan Piala Gubernur Riau, karena dinilai telah masuk unsur pidana yang disengaja.
“Apa yang dilakukan panitia Turnamen Golf Piala Gubernur Riau ini sangat kita sesalkan. Karena Riau ini tanah Melayu menjunjung tinggi adat budaya dan agama Islam. Dari video tari menebar aurat itu, kami menilai sudah masuk unsur pidana pelanggaran UU IT, dan ini disengaja. Jadi, polisi harus bersikap,” tegas Anjo kepada wartawan.
Menurut Anjo, tarian erotis diperagakan biduan berpakaian seksi sangat-sangat tidak patut dan tidak beradab, apalagi berada di tempat umum. Tentu kejadian ini ingin mencorengkan nama Riau dan pemimpin tanah Melayu ini. Dan patut diduga upaya menjatuhkan nama baik Datuk Seri Setia Amanah Syamsuar.
Anjo menilai video tersebut upaya untuk mencoreng nama baik Gubernur Riau. Hal itu dapat dilihat pada video tersebut, adanya pengambilan gambar yang bergerak hingga terlihat baliho di panggung yang bertuliskan Turnamen Golf Piala Gubernur Riau dan di situ terpampang gambar Gubernur Riau, Syamsuar.
“Tentu perbuatan panitia turnamen golf ini tak bisa ditolerir, harus ada tindakan tegas. Baik yang secara hukum pidana maupun hukum adat. Sehingga, orang tak semena-mena lagi berbuat hal yang sama ke depannya. Patut diduga upaya menjatuhkan nama baik Datuk Seri Setia Amanah Syamsuar.