Dikecam Ucapan Menteri Israel yang Sebut Palestina Tak Pernah Ada

 

DERAKPOST.COM – Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menyebut bangsa Palestina tidak pernah ada. Menurutnya, Palestina hanya gagasan kebangsaan yang muncul sebagai respons atas gerakan Zionis dalam mendirikan Israel.

“Siapa raja Palestina pertama? Bahasa apa yang digunakan orang Palestina? Apakah pernah ada mata uang Palestina?” ucap Smotrich dalam pidatonya di Paris, seperti diberitakan CNN.

“Apakah ada sejarah atau budaya asli Palestina? Tidak ada apa-apa. Tidak ada yang namanya orang Palestina,” lanjut Smotrich yang merupakan seorang nasionalis sayap kanan Yahudi.

Palestina menilai pernyataan Smotrich sangat rasial dan dianggap sebagai upaya memalsukan sejarah. Mereka pun mengecam pernyataan Smotrich dan menegaskan bahwa bangsa mereka ‘sudah ada di tanah itu selamanya’.

Faksi Hamas juga mengungkapkan pernyataan serupa. Mereka menilai komentar Smotrich mencerminkan ‘kebijakan fasis dan penggusuran paksa Israel terhadap rakyat Palestina’.

Kecaman juga muncul dari Amerika Serikat (AS). Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menilai bahwa pernyataan Smotrich tidak akan membantu meredakan ketegangan antara Israel dan Palestina yang masih bergejolak.

Kirby mengatakan bahwa pihaknya tak ingin melihat bentuk retorika apa pun yang bisa menghalangi penemuan solusi untuk kedua negara.

“Kami benar-benar keberatan dengan pernyataan semacam itu. Itu sangat tidak membantu dalam, sekali lagi, upaya meredakan ketegangan dan mencoba menemukan solusi dua negara yang layak untuk maju,” ucap Kirby.

Tak hanya AS, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI juga mengecam pernyataan Smotrich yang menolak eksistensi Palestina. Hal itu diungkapkan dalam pernyataan resmi Kemlu melalui sebuah unggahan media sosial pada Rabu (22/3). Pernyataan Smotrich dianggap mengingkari eksistensi Palestina serta tidak menghormati kedaulatan Yordania.

Dalam pernyataan itu, Kemlu juga menegaskan Indonesia konsisten mendukung perjuangan Palestina dan menghormati kedaulatan Yordania

“Indonesia mengecam keras sikap Menteri Keuangan Israel yang mengingkari eksistensi bangsa Palestina dan tidak menghormati eksistensi serta kedaulatan wilayah Yordania,” tulis akun resmi Twitter @Kemlu_RI.

“Indonesia terus konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina dan menghormati kedaulatan wilayah Yordania,” lanjut pernyataan tersebut.

Pernyataan Smotrich itu muncul pada waktu yang berdekatan dengan perundingan antara pejabat utusan Palestina dan Israel di Mesir pada Minggu (19/3). Pertemuan ini adalah kelanjutan dari pembicaraan serupa bulan lalu di Yordania.

Kala itu, kedua belah pihak berjanji untuk mencegah terjadinya lebih banyak kekerasan di antara kedua negara. Hal tersebut muncul di tengah kekhawatiran eskalasi ketegangan di antara kedua negara selama bulan suci Ramadhan. **Rul

IsraelmenteriPalestina
Comments (0)
Add Comment