DERAKPOST.COM – Diketahui, sebelumnya dari BPBD Pekanbaru sudah membongkar tenda-tenda bagi penampungan pengungsi banjir di Rumbai. Tapi berbeda halnya pada Dinsos Pekanbaru yang masih memasang atau menyediakan tenda di sekitar daerah Rumbai.
“Ya. Untuk memantau aktivitas masyarakat yang rawan banjir. Ini guna mengantisipasi ada banjir susulan karena akibat tingginya curah hujan maupun tingginya air pasang Sungai Siak. Sebanyak 9 tenda masih ada dipasang Dinsos Pekanbaru disiagakan di lapangan untuk meantisipasi terjadi banjir,” kata Idrus Sabtu (27/1/2024).
Kepala Dinsos Pekanbaru ini mengatakan, mengingat bahwa saat sekarang ini curah hujan masih tinggi di Kota Pekanbaru. Oleh karena itu, tenda pengungsian masih tetap standby di daerah sekitar terdampak banjir yang di Rumbai. Karena menyikapi susulan banjir akibat tinggi curah hujan.
“Dari 19 tenda yang kita pasang, disaat ini masih ada 9 tenda yang kita tetap standby kan. Sisanya sudah kita bongkar beberapa waktu lalu mengingat kondisi banjir sudah reda dan masyarakat kembali beraktivitas ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Katanya, tenda yang masih disiagakan itu saat ini didalam kondisi kosong atau sama sekali tidak ada pengungsi. Dia menyebut, rata-rata warga terdampak banjir ini sudah pulang ke rumah masing-masing.
“Warga sudah mulai pulang ke rumah dan kembali beraktivitas seperti biasa. Kita juga sudah tidak lagi memberikan bantuan makanan seperti saat mereka masih ada ditenda,” katanya.
Ia menyebut, saat warga yang terdampak banjir mengungsi di tenda pengungsian, maka makanan warga terdampak dijamin oleh Dinsos Pekanbaru. Namun aktivitas masyarakat sudah kembali normal, maka untuk bantuan makanan tidak lagi.
“Sekarang kita tidak ada lagi memberikan bantuan makanan kepada mereka. Karena pengungsi ini sudah pada pulang ke rumah masing-masing. Sebab tanggungjawab kita hanya saat mereka ada ditenda,” ujarnya. (Rza)