DERAKPOST.COM – Robohnya pagar di
Riau Creative Hub (RCH) ini, yang milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Jalan Arifin Achmad itu, akibat digerus hujan. Menjadi tanda tanya dikalangan anggota DPRD Riau. Karena, dinilai hal itu tidak masuk akal.
Seperti disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Riau Sugeng Pranoto, disaat ini dia menduga, robohnya tembok bukan sekadar digerus hujan. Tapi ia menduga dari kontraktor atau pengembang yang mengerjakan proyek itu sudah terbiasa bekerja asal-asalan.
“Kalau alasanya roboh itu disebabkanya hujan deras. Hal itu tidak mungkin. Saya menduga pengerjaan proyek yang tidak sesuai spek. Sehingga terjadi hal roboh pagar RCH. Dan diduga, ada kelemahan dari Tim Pengawas di dalam mengawal jalannya pembangunan RCH,” katanya.
Kata Politisi PDIP ini, berkaca akan dari persoalan infrastruktur yang tak selesai, seperti Proyek Payung Elektrik Masjid Raya Annur, hal ini diduga terjadi akibat dari Tenaga Ahli yang abal-abal. Mereka yang seharusnya bertanggungjawab itu tidak melakukan pekerjaannya dengan baik, main teken teken aja.
Disinggung soal adanya permintaan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus ini, Sugeng Pranoto setuju. “Kita setuju dengan masyarakat. Kalau ada sesuatu yang melenceng ya usut saja,” kata dia. **Rul