DERAKPOST.COM – Asrama Putra Riau di Yogyakarta disaat ini kondisi sangat memprihatinkan. Sebab, renovasi yang dilakukan terhadap gedung inipun tidak berjalan alias mangkrak.
Demikian diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Riau Adam Syaafat melakukan kunjungan. Ia pun menyebut, asrama itu di dalam kondisinya sangat berantakan, serta perlu perhatian serius pemerintah dalam hal ini.
“Kemarin hari Kamis itu, saya bersama anggota Komisi IV lainnya, ada Lampita Pakpahan dan Piter Marpaung kunjung ke sana. Hal itupun, kondisinya sangat memprihatinkan, asramanya itu sangat berantakan,” kata Adam.
Dalam hal ini, Adam menilai terjadinya karena akibat ketidakmampuan pihak kontraktor menyelesaikan renovasi. Di lapangan, tidak ada lagi tukang yang bekerja.
“Saya juga kurang tahu perkembangan kontraktor, apa masih lanjut atau hal ini bagaimana. Tetapi kondisi di lapangan memperlihatkan tidak ada pengerjaan apapun,” kata dia.
Politisi PKS ini mengatakan akan segera membahas persoalan ini di rapat Komisi IV DPRD Riau untuk mempertanyakan kendala mangkraknya asrama tersebut. Hal itu untuk mempertanyakan didalam pengerjaan renovasi.
Sementara itu, Ketua Asrama Putra Riau Yogyakarta Syaid Kurnia Ramadhani menuturkan banyak pengerjaan bangunan yang belum terselesaikan. Mulai dari plafon aula hingga pintu kamar mandi yang belum dipasang.
“Terhitung 120 hari mulai tanggal 9 Juni 2022, harusnya ini sudah mencapai akhir pengerjaan, tapi yang terjadi malah renovasi bangunan ini mangkrak. Kita selalu meninjau progres pembangunan asrama sudah sampai mana dan kita sampaikan kepada Badan Penghubung perpanjangan tangan kita dari Asrama ke Pemprov Riau,” ujarnya, Jumat (7/10/2022).
Sementara itu, Penasehat Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Adim Rosyadi mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan hal ini, dikarenakan proses renovasi menggunakan pendanaan yang cukup besar.
“Kalau tidak segera diselesaikan, bagaimana nasib penghuni asrama. Tempat tinggal sementara waktu mereka hampir habis masa kontraknya, dengan terpaksa ya mereka harus menempati kamar yang rasanya layak untuk ditempati,” ujarnya.
Ia meminta Gubernur Riau dan instansi terkait untuk mengambil langkah tepat agar segera menyelesaikan renovasi asrama yang berada di Jalan Kapten Laut Samadikun, Yogyakarta tersebut.
“Kami mohon dengan amat sangat kepada pak Gubernur Riau, atau pejabat yang berwenang untuk mengambil langkah yang tepat dan cepat demi anak-anak kita yang menempuh pendidikan di Yogyakarta,” katanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pengerjaan renovasi Asrama Putra Riau ini dianggarkan melalui APBD Riau sebesar Rp1.037.710.178. Dengan Kontraktor pelaksana proyek yakni CV Anoko Mitra Prima dengan nomor kontrak 30/BP3R-Aspura/SP/2022. **Rul