DERAKPOST.COM – Ada gudang kosmetik ilegal dan sekaligus toko penjual berada di Jalan Soekarno-Hatta (Soetta), dan Jalan Suka Karya. Hal itu, hari Selasa (3/9/2024) digerebek BPOM.
Penggerebekan dilakukan ini berdasarkan informasi dari masyarakat. Dimana, untuk diketahui gudang sekaligus toko tersebut dicurigai menjual kosmetik ilegal. “Yah, ini informasi dari masyarakat ditindaklanjuti,” kata Muhammad Rusydi Ridha.
Ketua Tim Penindakan BPOM Riau inipun mengatakan, penindakan dilakukan pada pelaku yang berperan sebagai distributor. Dan memang informasi didapatkan, yakni
transaksi dilakukan via online. Seperti itu mereka menjualnya via Shopee.
“Tempat ini memang tertutup setiap hari, karena transaksi dilakukannya via online. Sejauh ini, diketahui mereka menjual via Shopee, selebihnya yang belum diketahui. Belum dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Nanti ditindaklanjuti,” ujar Rusydi.
Dikesempatan itu, dia juga menjelaskan, untuk saat ini ada terdapat 2 lokasi yang menjadi gudang kosmetik ilegal tersebut. Antara lain ada yaitu lokasi yang berada di Jalan Soetta, serta Jalan Suka Karya. Tapi, di Jalan Suka Karya tidak banyak.
“Ini, ada 2 lokasi yang kami kami lakukan penindakan, yaitu di Jalan Soetta, dan ada di Jalan Suka Karya. Namun, yang di Jalan Suka Karya itu tidak sebanyak yang di sini (Jalan Soetta). Barang-barang ini didapat didapatkan dari pihak luar,” ujarnya.
Lebih lanjut dipaparkan dia, selain dengan menyita barang kosmetik ilegal itu, dalam hal inipun masih ada 2 orang yang diduga sebagai pelaku dalam praktik ini. Bahkan, ada karyawannya juga. Untuk sekarang ini masih tahap lakukan penindakan.
Sambung dia, didalam penggerebekan ini, petugas pun ada menemukan puluhan dus berisi ribuan kosmetik, salep, serta produk kecantikan ilegal siap edar yang tentu bisa membahayakan kesehatan konsumen. Hal itu, diharap masyarakat waspada.
Rusydi juga menjelaskan, di Ruko tempat usaha itu tertutup dari akses, dan pemilik ini tidak mencantumkan merek atau nama tempat usahanya. “Ruko ini tertutup tidak ada mereknya. Penjualan yang dilakukan secara online kosmetik,” katanya. (Dairul)