DERAKPOST.COM – Helikopter water bombing (WB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikirim ke Provinsi Riau. Satu unit helikopter MI-8, buatan Rusia itu diperuntukan untuk penanganan kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Riau.
Total helikopter mengatasi Karhutla di Riau saat ini ada dua unit. Helikopter water bombing jenis Super Puma juga masih disiagakan di Riau. “Untuk heli kita ada tambahan satu lagi dari BNPB jenis MI-8,” kata Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, Selasa (24/10/2023).
Sebelumnya, BPBD Riau mengajukan permohonan ke pusat untuk mengirimkan bantuan helikopter. Dengan bantuan satu heli diharapkan dapat memaksimalkan penanggulangan Karhutla yang terjadi di Riau.
“Dengan adanya tambahan satu heli dari BNPB berarti sekarang sudah ada dua heli. Penanganan Karhutla bisa lebih maksimal,” ujar Edy.
Selain itu, BPBD Riau sudah mengajukan kembali permohonan kepada pusat untuk kegiatan Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan tahap tujuh. Diharapkan dalam waktu tidak lama lagi, TMC bisa kembali dilakukan di Riau.
Sebagai informasi lanjut Edi, saat ini di Riau tidak ada lagi titik api (fire spot). Kecuali yang bersatus pendinginan, sisa kebakaran sebelumnya. Diantaranya di Paya Rumbai Kecanatan Siberida, Indragiri Hulu (Inhu) dan Desa Pancur Kecamatan Keritang, Indragiri Hilir (Inhil). **