Eka Hospital Ajak Pasien Terapkan Hidup Sehat Cegah Komplikasi

 

DERAKPOST.COM – Sempena peringati World Diabetes Day 2022, Eka Hospital menaja kegiatan seminar hal ini. Acara yang berlangsung di Auditorium Lantai 8 Eka Hospital, Kamis (17/11/2022).

Diketahui, bahwasa diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh.

Kadar gula (glukosa) dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas. Namun, pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Glukosa yang tidak diserap sel tubuh dengan baik akan menumpuk dalam darah. Kondisi tersebut dapat timbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh. Jika hal ini tidak terkontrol dengan baik, diabetes dapat timbulkan komplikasi berisiko mengancam nyawa penderita.

Eka Hospital sebagai instansi penyedian unit dialisis dan sesuai dengan salah satu misinya yakni aktif mempromosikan hidup sehat, mengadakan seminar awam dengan tema ‘Kendali Komplikasi pada Diabetes’ yang berlangsung di Auditorium Lantai 8 Eka Hospital Pekanbaru, Kamis (17/11/2022).

Peserta yang hadir lebih kurang 90 orang terdiri dari paisen diabetes Eka Hospital, pasien HD baik di Eka Hospital atau rumah sakit lain di Pekanbaru, Komunitas Himpunana Pensiunan Pertamina (Himpana) dan masyarakat umum.

Acara ini dihadiri jajaran manajemen dan Dokter Eka Hospital Pekanbaru diantaranya dr Widi Hartono selaku Kadiv Pelayanan Medis, Kadiv Pemasaran & Humas Eka Hospital Pekanbaru M Fikri Sulthoni, salah satu Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Pekanbaru dr Saiful Anam SpPD FINASIM dan lainnya.

Narasumber pada acara ini terdiri dari dr Rayendra SpPD KGH FINASIM selaku Konsultan Ginjal Hipertensi, DR dr Jazil Karimi SpPD KEMD FINASIM selaku Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes dan dr Ramzi Asrial SpB Sub BVE (K).

Dalam sambutannya, Prof DR dr Sidartawan Soegondo SpPD KEMD FINASIM FACE menyampaikan sekilas mengenai kecenderungan keadaan kesehatan masyarakat Indonesia pada umumnya penyakit yang sering dikeluhkan belakangan ini antara lain diabetes.

Selain itu, juga telah terjadi pergeseran usia penderita diabetes yang sebelumnya mayoritas berusia lanjut, tetapi kini sudah mengenai usia muda.

Prof Sidartawan juga menyampaikan tujuan seminar ini agar masyarakat bisa mendapatkan update informasi mengenai fasiltas dan layanan kesehatan yang ada di Eka Hospital.

“Salah satu hal yang membedakan layanan eka hospital dengan rumah sakit lainnya adalah penanganan pasien yang dilakukan tim dokter dengan berbagai latar belakang spesialisasi. Sehingga penanganan pasien dapat lebih komprehensif dengan out put medis yang maksimal,” kata Prof Sidartawan.

Sementara itu, Kadiv Pemasaran & Humas Eka Hospital Pekanbaru M Fikri Sulthoni menyampaikan, DCC Eka Hospital Pekanbaru ada beberapa layanan yang ada seperti, Klinik Kaki dan lainnya.

“Unit HD eka hospital pekanbaru mulai dari faslitas, penanganan yang dilakukan serta penyampaikan yang sudah diraih, serta pelayanan baru klinik kaki dimana bisa dilakukan secara komprehensif,” jelasnya.

Dalam Seminar ini ketiga narasumber utama membahas secara komprehensif cara penanganan diabetes, dimana diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel. Alhasil, glukosa menumpuk dalam darah.

“Pada diabetes tipe 1, gangguan ini disebabkan sistem kekebalan tubuh yang biasanya menyerang virus atau bakteri berbahaya lainnya, malah menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin,” ungkap dr Rayendra.

Sedangkan pada diabetes tipe 2, lanjut dr Rayendra, tubuh bisa menghasilkan insulin secara normal, tetapi insulin tidak digunakan secara normal. Kondisi ini dikenal juga sebagai resistensi insulin.

Apalagi sekarang di Eka Hospital sudah ada layanan Diabetes Connection Care (DCC) yang telah memiliki tatalaksana penanganan diabetes dan perawatan kaki diabetes yang komprehensif dengan memadukan keahlian dokter spesialis konsultan diabetes endokrinologi (SpPD KEMD) dengan dokter konsultan bedah vaskular yang bertujuan mengendalikan gula darah, kontrol infeksi dengan melakukan perawatan luka, dan memperbaiki pembuluh darah.

DCC Eka Hospital memiliki peralatan lengkap untuk mendeteksi komplikasi diabetes terhadap mata, jantung, saraf dan pembuluh darah kaki. Dengan mengadopsi dan menerapkan strategi klinis dan berfokus pada pengurangan risiko yang komprehensif berdasarkan standar yang diakui secara internasional.

Pelayanan medis dan praktik kedokteran terbaik yang akan memfasilitasi adopsi dan akses ke terapi berbasis bukti terkini dengan tujuan meningkatkan kualitas perawatan dan hasil.

Kemajuan perawatan dan data hasil pasien akan dikumpulkan di seluruh kota yang berpartisipasi dan disimpan di dalam pusat data registri untuk penilaian kualitas perawatan dan hasil.

Tujuan utama DCC, dr Jazil Karimi menjelaskan, model perawatan baru untuk pasien dengan diabetes dari segala usia dan jenis kelamin, dan memberikan perawatan klinis yang terbaik dan terkoordinasi.

“Juga memaksimalkan strategi pengurangan risiko penyakit kardiovaskular, menyatukan berbagai kompetensi utama (protokol terstandar, edukasi pasien dan staf), menggabungkan kegiatan penelitian dan penjangkauan masyarakat, serta mengurangi kejadian morbiditas (angka kesakitan) akibat diabetes,” terangnya.

Selain seminar, ada juga doorprise yang disiapkan untuk para peserta untuk memeriahkan seminar awam ini. Diharapkan dengan seminar ini, pasien dan keluarga pasien dapat teredukasi dengan benar. Sehingga kualitas hidup pasien dapat dimaksimalkan. **Rul/Rls

EkaHiduphospital
Comments (0)
Add Comment