Events Kenduri Riau 2022 Disambut Antusias Pelaku Ekraf

 

DERAKPOST.COM – Dinas Pariwisata (Dispar) Riau menggelar Kenduri Riau 2022. Events itu merupa upaya untuk pemulihan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Provinsi Riau.

Perhelatan ini digelar mulai tanggal 29 September hingga 2 Oktober 2022, di kawasannya Bandar Seni Raja Ali Haji (Bandar Serai) Eks Purna MTQ, Jalan Sudirman. Perhelatan tersebut, Dispar Riau menyiapkan 62 booth/stan untuk komunitas dan pelaku parekraf. Terdiri fesyen, kriya, seni rupa, aplikasi, desain produk, komunitas pecinta satwa dan hobi lainnya.

Seorang pelaku ekonomi kreatif (Ekraf), Zarul dalam ajang ini. Ia membawa hasil kriya berbahan dasar rotan dipamer dan dijual. “Jikalau produk rotan itu dijual di sini ada tempat tisu, kursi rotan, serta pernak penik dari rotan seperti tempat buah, serta tempat minum dan lainnya,” kata Zairul, kepada wartawan.

Pemilik dari outlet Rattan, di Jalan Yos Sudarso, Rumbai, mengatakan, saat ini bahan rotan dari hutan alam sulit dicari di Riau, sehingganya ia harus memasok dari luar daerah seperti Sumatera Barat dan Jepara Jawa Tengah.

Sementara, untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Zairul yang bersama timnya mencoba menawarkanya produk rotan sintetis. “Selain rotan asli kami ada juga sediakan produk rotan sintetis. Karena, sekarang mencari bahan rotan asli itu sudah payah,” katanya.

Sementara itu, Afni penjual batik Riau yang memiliki merek dagang bernama PucukTabir Craf menerangkan, pameran seperti ini merupakan langkah baik dari pemerintah daerah untuk hal membantu perkembangan pelaku parekraf. Karena itu, senang ikut pameran.

“Karena dengan ada pameran, ini bisa membuat produk kami makin dikenal,” terangnya. Dia ungkapkan, harga batik yang ia dijual mulai Rp350 ribu, dengan berbagai motif batik. Antara lain adanya produksi motif pucuk tabir, bunga pecah delapan, curai, tari zapin, bunga teratai, dan motif lainnya.

“Harga yang kami tawarkan semeternya beragam mulai Rp350 ribu yang hingga Rp500ribu. Tentunya, harga tergantung dengan cara pembuatannya. Karena ini, disini kami ada batik cap, batik tulis, dan batik kontemporer [perpaduan cap dan kontemporer,” ungkapnya.

Selain rotan dan batik, ada juga booth/stan yang menawarkan produk sandal dan kaus. Penjaga Eva ini menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 300 kaus dengan desain kaus yang membawa nama 12 kabupaten/kota dan 1 desian bertuliskan Riau.

Terpisah sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, kegiatan tersebut merupakan satu di antara cara untuk menggerakkan perekonomiannya daerah yang sempat terpuruk dua tahun terhenti akibat pandemk Covid-19.

“Sebelumnya kita juga telah mendapat arahan Bapak Presiden. Salah satunya menggalakkan pada sektor pariwisata, khususnya untuk pariwisata domestik. Hal itu bertujuan agar menggerakkan pemulihan ekonomi nasional. Semoga Events Kenduri Riau mampu mendorong ekonomi kreatif di Riau,” katanya. **Rul

EventkenduriRiau
Comments (0)
Add Comment