DERAKPOST.COM – Mungkin merasa ada dibackup anggota DPRD Riau Suyadi, satu unit excavator milik Bumdes Kepenghuluan Bakti Makmur. Yang biasanya alat berat itu untuk disewakan, kini raib.
Exskavator yang dibeli pada tahun 2020 itu diduga raib bak ditelan bumi. Pasalnya, tak kunjung diketahui sampai disaat sekarang keberadaannya. Aris yang selaku Direktur BUMDes, di Kecamatan Bagan Sinembah ini enggan memberi komentar.
Hal tersebut terbukti, dengan sudah ulang kali wartawan dari MimbarRiau.com, yang mempertanyakan keberadaanya excavator dibeli menggunakan uang negara tersebut tidak pernah mau menanggapi pertanyaan dikonfirmasi.
Hal yang sama kompak dilakukan oleh Pj Penghulu (Kades) Bakti Makmur Sujarno. Ketika dikonfirmasi hal tersebut tak sedia memberikan jawaban atas keberadaannya dari satu escavator yang tidak mau berikan penjelasan.
Tampaknya kedua orang yang sama-sama memiliki tanggungjawab dalam kemajuan Bumdes Bakti Makmur itu, terkesan sudah janjian terlebih dahulu agar bungkam dari pertanyaan wartawan.
Menyikapi ikhwal dugaan raib excavator milik BUMDes Bakti Makmur tersebut, Ketua Umum Perkumpulan Pemimpin Redaksi Intelektual (PPRI) Muhajirin Siringo Ringo ikut berkomentar.
Dikatakan Muhajirin Siringo Ringo, bahwa sangat wajar terkhusus kepada Aris selaku Direktur BUMDes dikonfirmasi wartawan seakan menganggap pertanyaan wartawan itu ibarat notifikasi yang tak penting sering masuk ke handphone pribadinya.
“Saya dari awal mengikuti perkembangan isu dugaan raib excavator milik BUMDes Bakti Makmur itu, bahkan saya juga sudah ketemu sama Direkturnya, sekilas memang orangnya seperti merasa tak punya beban dengan permasalahan ini,” kata Muhajirin. Rabu (12/6/2024).
Muhajirin Siringo Ringo pun mengatakan, bahwasa sudah berkomunikasi dengan Anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Rohil yang merupakan tetangga dekat Direktur BUMDes Kepenghuluan Bakti Makmur Aris.
“Bang Suyadi bilang dia sudah menghubungi Inspektorat Rohil, kata Inspektorat tidak masalah, jauh hari sebelumnya juga Bang Suyadi sudah berpesan ke Direktur BUMDes itu, hadapi aja semua,” ujar Muhajirin Siringo Ringo mengutip pembicaraannya.
Diketahui kata Muhajirin Siringo Ringo, pada saat itu juga Suyadi mengatakan,
nanti kalau ada melaporkan sampai ke Polres, biar dirinya telpon penyidik Polres. Mungkin sambung Muhajirin Siringo Ringo, karena merasa dibackup, Aris merasa tak ada yang ditakutinya lagi. (Dairul)