DERAKPOST.COM – Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT ke-67 Provinsi Riau. Hal itu, Provinsi Riau menjadi tuan rumah Parade Bhinneka Tunggal Ika, yakni bertajuk dari bumi lancang kuning untuk Indonesia.
Acara dijadwalkan berlangsung 31 Agustus hingga 1 September 2024 di Pekanbaru. Menariknya, ini merupakan kali pertama Kemendagri menunjuk Riau untuk menyelenggarakan sebuah acara nasional yang biasanya diselenggarakan di Jakarta.
Keputusan ini diambil oleh Kemendagri karena inisiatif dan dedikasi luar biasa yang ditunjukkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Riau dalam menyukseskan program pembagian 10 juta bendera Merah Putih, sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Kemendagri.
Drajat Wisnu Setyawan, Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kemendagri RI, mengungkapkan bahwa Riau dipilih sebagai tuan rumah karena kegiatan yang diinisiasi oleh FPK Riau dinilai lebih unggul dibandingkan dengan daerah lain.
“Dukungan dan partisipasi aktif jajaran Pemprov Riau dalam program pembagian 10 juta bendera Merah Putih menjadi salah satu alasan utama kami menunjuk Riau sebagai tuan rumah,” jelasnya, Jumat (23/8/2024) dalam keterangan tertulisnya.
Drajat Wisnu Setyawan menyatakan bahwa rangkaian acara ini sangat penting dalam upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Katanya, ini bentuk nyata dari pelaksanaan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. Dari Riau, kita ingin mengirimkan pesan bahwa keberagaman adalah kekuatan harus dijaga bersama.
Drajat juga menekankan akan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam setiap kegiatan. “Kami berharap seluruh elemen masyarakat turut serta, karena hanya dengan kebersamaan kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan harmonis,” tambahnya
Sementara itu, Kaban Kesbangpol Riau, Jenri Salmon Ginting menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memupuk semangat kebangsaan dan memperkuat persatuan serta kesatuan bangsa.
“Kami ingin melalui acara ini, semangat Bhinneka Tunggal Ika dapat terus terpelihara di tengah-tengah masyarakat. Ini adalah momentum penting untuk mempererat kerukunan nasional,” ujarnya.
Salah satu acara utama yang akan digelar adalah penganugerahan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri kepada pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota atas dukungan mereka dalam Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Tahun 2024. Dimana penghargaan ini akan diserahkan secara simbolis kepada 30 perwakilan pemerintah daerah pada 31 Agustus.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kontribusi daerah dalam menguatkan identitas nasional melalui Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih,” kata Jenri.
Selain itu, pada 1 September, akan diadakan Parade Bhinneka Tunggal Ika yang diiringi dengan Bazar UMKM dan Kuliner Nusantara di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru. Parade ini akan diikuti oleh sekitar 5.000 peserta dari 67 paguyuban, FPK, dan komunitas lainnya.
“Parade ini adalah cerminan keberagaman budaya Indonesia yang ada di Riau. Kami juga mengundang masyarakat untuk menikmati bazar yang menampilkan berbagai kerajinan tangan dan kuliner dari seluruh nusantara,” katanya.
Tidak hanya itu, acara ini juga akan menyertakan Wisata Sejarah Kebangsaan ke Cagar Budaya Kesultanan Siak Sri Indrapura di Kabupaten Siak. Kegiatan ini bersifat mandiri dan terbuka bagi peserta yang ingin mengenal lebih jauh sejarah Riau.
“Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk lebih mengenal kekayaan sejarah yang dimiliki Provinsi Riau,” ungkap Jenri.
Rangkaian kegiatan ini akan ditutup dengan Rapat Koordinasi (RAKOR) FPK Provinsi Riau pada 30 Agustus hingga 1 September. Rapat ini mengusung tema
“Pemberdayaan Keragaman Menuju Indonesia Emas 2045” dan akan dihadiri oleh Bakesbangpol se-Provinsi Riau serta pengurus FPK Kabupaten/Kota.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana, Peng Suyoto, berharap rangkaian acara ini dapat berjalan lancar dan membawa dampak positif dalam upaya perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya untuk di Provinsi Riau. (Dairul)