DERAKPOST.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau hanya memfokuskan Salat Iduladha (Id) 1444 Hijriah di satu titik, yakni di halaman kantor Gubernur Riau.
Padahal biasanya, Salat Iduladha maupun Idulfitri dilaksanakan di dua lokasi, yakni Masjid Raya Annur Riau dan halaman kantor Gubernur Riau. Ditiadakannya penyelenggaraan Salat Idul Adha ini mendapatkan banyak reaksi dari netizen di media sosial.
Di akun resmi Instagram @Cakaplah, netizen ramai – ramai mengomentari hal tersebut. Tidak sedikit netizen yang menyayangkan, bahkan mencibir Pemprov Riau. Mereka juga mengaitkan antara tidak dipakainya Masjid Raya Annur untuk Salat Iduladha dengan proyek bermasalah Payung Elektrik di masjid tersebut.
“Hahahaha, udah dua kali lebaran, target sebelum idul fitri,” kata akun @irfanxxxxxxx, yang dikutip dari cakaplah.com.
“Kantor jadi tempat solat, mesjid tempat proyek, punya mesjid elit solat ied pun sulit,” kata akun @nasikotakxxxxxxxxx.
Selain itu, tidak sedikit netizen yang menyinggung terkait proyek payung elektrik yang sempat bermasalah dan tak kunjung selesai.
“Tumbangkan saja payung itu, kembalikan masjid agung seperti dahulu, masyarakat bisa bebas dan berolahraga di sore hari,” sebut akun @lokerxxxxxxxx.
“Dikhawatirkan kalau di mesjid raya annur, semakin ramai jamaah menggibah setelah sholat gegara payung,” sebut akun @ridhoxxxxxxx.
“Biar gak keliatan payung payungnya,” tulis akun @erinxxxxxxx.
Selain itu, mayoritas komentar netizen juga mengaku sudah merindukan untuk salat di Masjid Raya Annur.
Diberitakan sebelumnya, Salat Iduladha Pemprov Riau tahun 2023 ini difokuskan di satu titik diduga karena proyek pembangunan 6 payung elektrik Masjid Raya Annur Riau yang belum kelar, sebab sudah putus kontrak.
“Salat Iduladha Pemprov Riau tahun ini kita fokuskan di halaman kantor Gubernur Riau,” kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, Selasa (27/6/2023).
Ditanya kenapa Salat Iduladha tidak dilaksanakan di dua titik, yakni Madjid Raya Annur Riau dan halaman kantor Gubernur Riau, Zulkifli Syukur menyebut arahan pimpinan Salat Iduladha tahun ini difokuskan satu tempat.
“Sejauh ini kami hanya diminta mempersiapkan Salat Iduladha di satu tempat. Kalau di Masjid Raya Annur Riau belum ada arahan. Sepertinya tidak jadi. Salat Iduladha hanya satu tempat saja,” ujarnya.
Disinggung alasan Pemprov Riau meniadakan Salat Iduladha di Masjid Raya Annur Riau, Zulkifli enggan menjelaskan alasannya.
Untuk diketahui, untuk Salat Iduladha di halaman kantor Gubernur Riau bertindak sebagai khatib ialah Ustaz H Syofwan Muhajir LC MA dan Imam H Ramli Husin (Imam Masjid Al-Hidayah Kantor Gubernur Riau). **Rul