PEKANBARU, Derakpost.com- Agenda pada Ngopi Bareng di Rumah Toleransi, ditaja jajaran PW GP Ansor Riau, Senin (24/1/22) di Rumah Toleransi GP Ansor Riau Jalan KH Ahmad Dahlan, bersama Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH.
Kesempatan itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH ini mengajak jajaran GP Ansor di Provinsi Riau untuk dapat saling bersinergi dan mensupport dirinya dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian. Hal tersebut disampaikanya saat pertemuan berlangsung santai itu. Dengan mengangkat tema “Sinergi Polri dan Ansor Untuk Menjaga Negeri”.
Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH, juga mengatakan, ini hampir sebulan dirinya mengemban amanah sebagai Kapolda dan sudah menjalin silaturahim dengan berbagai lapisan di masyarakat. “Tolong dukung saya, doakan saya, juga sinergi. Silaturahim dan kerjasama yang dijalin itu semasa Kapolda Riau sebelumnya,” ungkap Mohammad Iqbal SIK.
Semangatnya tetap sama yakni saling membantu, ujarnya, saling mengisi dan saling menguatkan. Ia pun mengatakan Indonesia sangat beragam akan suku, agama, budaya serta adat istiadatnya. Akan tetapi kalau kekayaan bangsa ini tidak dikelola dan dirawat akan menjadi ancaman bagi bangsa.
“Salah satu unsur elemen masyarakat itu adalah Ansor. Ini menjadi kekuatan sangat luar bisa bagi kami di kepolisian didalam halnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu Ansor dan mesin-mesinnya ini sangat penting bagi kami gandeng dalam menjalankan tugas kepolisian. Bertemanlah dengan kami dalam tim besar Polda,” ajaknya.
Sementara itu Ketua PW GP Ansor Riau Purwaji, menjelaskan bahwasa Rumah Toleransi yang menjadi base camp itu, baru saja selesai dibangun dan bahkan belum sempat diresmikan. Dikatakanya, bangunan yang dibangun dalam waktu singkat yakni dalam waktu 4 bulan, dan dengan anggaran Rp1,3 miliar.
Ini ujarnya, menjadi suatu kebanggaan yang dikarena merupa gedung pertama dibangun bertingkat. Namun dibalik hal kesuksesan membangun gedung yang berlokasi komplek kantor PWNU Riau ini ada peran besar Polda Riau khususnya Kapolda sebelumnya yakni Imam Setya Effendi dengan membantu menggalang dana pembangunan ini terkumpul Rp1,1 miliar hanya dalam dua jam.
“Ini adalah sinergitas antara GP Ansor Riau dengan Polda. Ini saya sampaikan bahwa selama ini Ansor menjadi mitra strategis dan dekat dengan Polda Riau. Apalagi pada tahun-tahun dimana kita menghadapi isu-isu intoleran dan juga radikalisme dimana Riau masuk dalam 8 provinsi di Indonesia. Serta, prioritas Presiden dan Menteri Agama dimana masuk isu intoleran dan radikalisme sangat besar,” jelasnya.
Purwaji mengatakan pihaknya ini siap bersinergi dan serta komunikasi yang baik dengan Kapolda, sebab di Riau ini ada sebanyak 10 ribu kader untuk di 12 cabang. Kader ini, juga telah mengikuti pelatihan dan Diklat. Semua diwakafkan bersama-sama Polda Riau ini mengawal NKRI khususnya Provinsi Riau.
Hadir didalam kesempatan itu sesepuh PWNU Riau, pengurusnya PW GP Ansor Riau, pimpinan pondok pesantren, serta jajaran Polda Riau. Kesempatan itu juga Purwaji, mengatakan, aula Agung Setya Imam Effendi yang di lantai satu Kantor Ansor dijadikan ruang publik digunakan masyarakat lintas agama ini bertujuan menanamkan nilai-nilai toleransi. **Rul/Rls