DERAKPOST.COM – Angka stunting di Provinsi Riau ini mencapai 22,3 persen,
Kabupaten Rohil tertinggi. Tetapi diakui Pemerintah Pusat menargetkan angka prevalensi stunting pada tahun 2024 menjadi 14 persen.
Saat ini angka balita yang mengalami stunting secara nasional mencapai 24 persen tahun 2022. Diketahui di Riau sendiri angka prevalensi stunting saat ini mencapai 22,3 persen dan yang tertinggi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sebesar 29,7 persen.
Setelah Kabupaten Rohil, angka prevalensi stunting di Riau yang tinggi yakni di Kabupaten Indragiri Hilir sebesar 28,4 persen, Rokan Hulu 25,8 persen, Kampar 25,7 persen, Indragiri Hulu 23,6 persen..
Selanjutnya, Kepulauan Meranti 23,3 persen, kota Dumai 23 persen, Kuantan Singingi 22,4 persen, Bengkalis 21,9 persen, Pelalawan 21,2 persen, Siak 19 persen, dan kota Pekanbaru 11,4 persen.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan, untuk terus menekan angka stunting di Riau diperlukan sinergitas bersama dengan pemerintah kabupaten/kota serta menguatkan peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan kader Posyandu untuk mencapai target nasional.
“Untuk penanganan stunting perlu kerja sama dengan kabupaten/kota. Nanti kami juga akan kuatkan peran PKK dan Posyandu di semua daerah,” kata Gubri.
Gubri menyampaikan, pihaknya juga sudah melakukan rapat bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau dan instansi vertikal. Rapat tersebut juga membahas dalam rangka melakukan penanganan stunting agar tepat sasaran.
“Koordinasi semua sektor penting dilakukan agar penanganan stunting tepat sasaran dan termasuk penanganan kemiskinan ekstrem,” ujar Gubri.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, mengimbau kepada setiap instansi terkait tetap terus menyampaikan capaiannya agar aksi penurunan stunting dapat diketahui bersama.
“Apa yang menjadi permasalahan di lapangan disampaikan saja, dan akan dibahas bersama-sama guna mencari solusinya. Artinya kita mengejar penurunan stunting ini nampak aksi yang kita laksanakan, sehingga target penurunan stunting dapat tercapai,” katanya. **Rul