Gubri Syamsuar: Tahun 2023 Kemarau Panjang, Ini 134 Kecamatan di Riau Rawan Karhutla

 

DERAKPOST.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini sudah tetapkan status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau tahun 2023 terhitung sejak 13 Februari sampai 30 November 2023.

Bahkan, Pemprov Riau telah memetakan daerah rawan Karhutla tahun 2023. Sebab berdasarkan prakiraan cuaca/iklim oleh BMKG, Provinsi Riau tahun ini akan mengalami musim kering panjang.

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan, sudah dilakukan pemetaan daerah rawan kebakaran. Sedikitnya ada 134 kecamatan di kabupaten/kota yang menjadi perhatian saat musim kemarau.

“Kita sudah petakan, di Provinsi Riau ada 134 kecamatan yang beresiko tinggi mengalami bencana kebarakan hutan dan lahan saat kemarau,” kata Gubri saat rapat koordinasi dalam rangka persiapan penanganan Karhutla 2023, Rabu (15/2/2023) malam.

Gubri merincikan, sebanyak 134 kecamatan tersebut tersebar di Kabupaten Kampar ada 13 kecamatan, Inhil 19 kecamatan, Rohil 18 kecamatan, Kuansing 14 kecamatan, Inhu 12 kecamatan, Siak 12 kecamatan, dan Pelalawan 12 kecamatan.

“Selanjutnya, di Kota Pekanbaru ada juga terdapat 4 kecamatan yang rawan kebakaran, Dumai 4 kecamatan, Rokan Hulu 6 kecamatan, Kepulauan Meranti 9 kecamatan, dan Bengkalis 11 kecamatan,” terangnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, lanjut Gubri, pihaknya telah bergerak cepat menetapkan status siaga. Selain itu, Riau juga telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung pencegahan Karhutla, serta juga membuat rencana dukungan operasi udara.

“Perlu kami sampaikan ada beberapa sarana dan prasarana yang disiapkan untuk mengantisipasi kebakaran. Dimana sumur bor yang telah disiapkan sebanyak 525 unit, sekat kanal 9.672 unit, embung 1.546 unit, pompa pemadam 817 unit, selang pemadam 1.499 roll. Tentu sarana ini perlu kita cek kembali, dan koordinasikan seandainya jika ada kebutuhan yang kurang dalam penanganan kebakaran nantinya,” tutupnya. **Rul

GubriKarhutlaSyamsuar
Comments (0)
Add Comment