HAKEKAT memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan adalah..
Kita menoleh Kebelakang Sejenak,
MELIHAT Apa yang di TANCAPKAN Oleh Para Pejuang Pendiri Bangsa.
Mereka telah menebas JALAN PANJANG dan LAPANG, untuk kita lalui di atasnya, sembari INTROPEKSI, BERMUHASABAH, terhadap ;
APA YANG SUDAH TERCAPAI… ?
APA YANG BELUM TERGAPAI… ?
Kemudian….
KITA TATAP JAUH KE DEPAN Terhadap apa yang di PANCANGKAN Oleh Para Pahlawan Tersebut, untuk kita isi dengan PEMBANGUNAN, untuk mencapai TUJUAN KEMERDEKAAN itu, sesuai dengan butir-butir dalam PANCASILA.
Rakyat Indonesia menjalankan, menginplementasikan nilai-nilai agama sesuai kepercayaannya, tercermin dalam sikap dan prilaku sehari-hari sesuai dg Nilai SILA PERTAMA ; KETUHANAN YANG MAHA ESA.
Membangun Komunikasi secara Vertikal dalam bentuk Ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kemudian seraya terus membangun silaturrahmi, komunikasi secara HORIZONTAL dengan sesama manusia, dengan mengedepankan NILAI-NILAI KEMANUSIAAN, sehingga tercipta saling menghargai antar sesama manusia.
Yang kecil kita SAYANGI…..
Sama Besar saling MENGHARGAI..
Yang Tua Kita HORMATI.
Inilah Yang Termaktub di SILA KEDUA ; KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.
Dengan Terbangunnya dg Baik Komunikasi Secara Vertikal dg Sang Pencipta, Komunikasi secara HORIZONTAL dengan sesama manusia, tentu akan memudahkan kita MERAJUT RASA PERSATUAN, Walau Bangsa ini terdiri dari Banyak Agama, Suku, Budaya, Bahasa dll, namun kita mempunyai Pengikat BHINNEKA TUNGGAL IKA.
Semoga Nilai SILA KETIGA ; PERSATUAN INDONESIA, menjadi KEKUATAN kita MEMBANGUN Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Harus Kita Akui Persoalan Bangsa kita yang Paling Besar Berada di SILA KE EMPAT PANCASILA.
Kerakyatan Yang di PIMPIN Oleh Khilmad Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan PERWAKILAN.
Rakyat ada yg MEMIMPIN, secara Formal ada KEPALA DESA sampai PRESIDEN…
Ada yang BERMUSYAWARAH MEWAKILI RAKYAT, sesuai UU Formalnya itulah BPD di DESA, DPRD KAB/KOTA, DPRD PROV sampai DPD dan DPR-RI.
PERSOALANNYA ;
Apakah yg MEMIMPIN RAKYAT…
Yang BERMUSYAWARAH Mewakili RAKYAT,…
Sudah Tertanam dalam DIRINYA dan Meng-inplementasikan dalam KEHIDUPANNYA Nilai SILA KESATU, KETUHANAN YANG MAHA ESA, Nilai-Nilai Ke AGAMAAN jadi tuntunan dalam Kehidupannya.
Nilai SILA KEDUA, Meletakkan NILAI KEMANUSIAAN, dalam menyusun, melaksanakan Kegiatan Pembangunan.
Mampukah Ia MEMIMPIN DAN BERMUSYAWARAH untuk MENCIPTAKAN PERSATUAN,
Kalau Tidak SUULIIT Bagi Bangsa ini untuk mencapai TUJUAN BERBANGSA dan BERNEGARA, sesuai SILA KELIMA dari PANCASILA ;
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA…..
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA Yang ke 79
Indonesia Maju…
Indonesia Aman…
Indonesia Nyaman..
Indonesia Sejahterah Untuk Semua.
Penulis:
Marwan Yohanis
* Politisi Gerindra
* Anggota DPRD Riau