DERAKPOST.COM – Harimau Sumatera muncul pada pemukiman warga di Inhil.
Sehingga suasana Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini diliputi rasa cemas.
Sejak beberapa minggu terakhir, warga diresahkan dengan kemunculan jejak kaki yang diduga yaitu milik harimau di sekitar pemukiman, khususnya di Dusun Simpang Kiri dan Simpang Kanan.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Kepala Desa Tanjung Simpang, Ferry Rawan mengeluarkan surat imbauan keseluruh masyarakat desa sebagai bentuk peringatan dan langkah preventif terhadap kemungkinan ancaman satwa buas.
“Kami mengharapkan seluruh masyarakat untuk tetap selalu menjaga kewaspadaan dalam berkegiatan sehari-hari,” tulis Ferry Rawan dalam surat tersebut.
Dalam surat itu juga, masyarakat diimbau lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama saat berada di kebun, bepergian malam hari dan ketika berjalan seorang diri.
Pemerintah Desa juga meminta agar anak-anak yang hendak pergi ke sekolah menghindari jalan poros dan bila memungkinkan menggunakan transportasi air sebagai alternatif yang lebih aman.
Pihak Pemerintah Desa menyatakan, mereka terus menjalin komunikasi aktif dengan berbagai pihak agar dapat dilakukan penanganan profesional terhadap keberadaan satwa liar tersebut.
Kemunculan harimau di wilayah-wilayah pemukiman seperti ini bukanlah hal baru di beberapa daerah Riau, terutama yang berada di dekat kawasan hutan.
Faktor-faktor seperti menyusutnya habitat alami satwa liar seringkali menjadi penyebab utama hewan-hewan tersebut keluar mencari makan.
Ferry Rawan menegaskan, keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Ia berharap seluruh elemen Desa, mulai dari Kepala Dusun, RW hingga RT, berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi dan menjaga keamanan lingkungan. (Ijalkalek)